Perancangan Cerita Si Kancil Sebagai Bentuk Modernisasi Untuk Melestarikan Pada Media Webtoon

Benge, Fikroh Nurhandayani Mas'A (2025) Perancangan Cerita Si Kancil Sebagai Bentuk Modernisasi Untuk Melestarikan Pada Media Webtoon. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 08311740000021-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai cerita rakyat, salah satunya adalah dongeng Si Kancil. Dongeng ini mengandung nilai pendidikan dan menggambarkan karakter anak-anak Indonesia yang cerdik serta menghindari kekerasan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, popularitas dongeng Si Kancil semakin menurun, terutama di kalangan anak-anak urban yang lebih akrab dengan budaya populer global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang ulang kisah Si Kancil dengan cara yang lebih modern melalui media webtoon. Dengan mengubah bentuk asli kancil berdasarkan ciri biologisnya sebagai pelanduk (Tragulus kanchil), perancangan ini bertujuan untuk melestarikan cerita rakyat dengan pendekatan visual yang lebih menarik dan relevan bagi generasi digital saat ini.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif, yang mencakup eksplorasi visual, wawancara mendalam dengan pendongeng dan webtoonist, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Si Kancil kurang menarik bagi anak-anak modern karena karakter dan bentuknya yang stagnan dalam media visual. Wawancara dengan praktisi juga menunjukkan bahwa adaptasi cerita untuk webtoon membutuhkan pemahaman yang kuat tentang inti cerita asli, cara karakter berkembang, dan gaya ilustrasi yang sesuai dengan target audiens. Eksplorasi visual dilakukan untuk menciptakan desain karakter, lingkungan, serta properti yang menarik, dengan mempertimbangkan berbagai alternatif gaya ilustrasi, termasuk kartun, realis, dan ekspresif. Hasil akhir penelitian ini adalah konsep perancangan webtoon Si Kancil yang mengedepankan modernisasi tanpa menghilangkan esensi cerita aslinya. Dengan menggunakan platform digital seperti Webtoon, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan generasi muda terhadap cerita rakyat Indonesia. Selain itu, penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dalam penyajian cerita tradisional agar tetap relevan dan diminati di era digital.
===================================================================================================================================
Indonesia has a rich cultural heritage reflected in various folktales, one of which is the story of Si Kancil. This folktale carries educational values and portrays Indonesian children as clever and non-violent. However, as time progresses, the popularity of Si Kancil has declined, especially among urban children who are more familiar with global pop culture. This study aims to redesign the Si Kancil story in a more modern way through the webtoon medium. By reinterpreting the original form of Si Kancil based on its biological characteristics as a mouse deer (Tragulus kanchil), this design seeks to preserve folklore with a visually appealing and relevant approach for today's digital generation. The research employs a descriptive qualitative approach, including visual exploration, in-depth interviews with storytellers and webtoon artists, observations, and literature studies. The findings indicate that Si Kancil is less engaging for modern children due to its stagnant character design in visual media. Interviews with practitioners also reveal that adapting the story for webtoons requires a deep understanding of the original narrative, character development, and illustration styles suited to the target audience. Visual exploration is conducted to create character designs, environments, and props that are visually appealing, considering various illustrative styles, including cartoon, realistic, and expressive approaches. The final outcome of this research is a conceptual design for a Si Kancil webtoon that emphasizes modernization without losing the essence of the original story. By utilizing digital platforms such as Webtoon, this project aims to increase children's and young generations' interest in Indonesian folklore. Furthermore, the study highlights the importance of innovation in presenting traditional stories to keep them relevant and appealing in the digital era.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Si Kancil, Webtoon, Modernisasi, Pelestarian Budaya, Dongeng, Visualisasi Karakter, Pelanduk, Digitalisasi Cerita Rakyat, Komik Digital, Eksplorasi Visual, Si Kancil, Webtoon, Modernization, Cultural Preservation, Folklore, Character Visualization, Chevrotain, Digitalization of Folktales, Digital Comics, Visual Exploration
Subjects:	N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Visual Communication Design > 90241-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Fikroh Nurhandayani Mas'A Benge
Date Deposited:	06 Feb 2025 03:58
Last Modified:	06 Feb 2025 03:58
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118342

Actions (login required)

View Item