Perencanaan Optimalisasi Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kawasan Pegunungan Papua untuk Mengurangi Biaya Transportasi dengan Memanfaatkan Rute Sungai

Mahulae, Reinhard (2025) Perencanaan Optimalisasi Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kawasan Pegunungan Papua untuk Mengurangi Biaya Transportasi dengan Memanfaatkan Rute Sungai. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04411840000052_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi angkutan BBM di wilayah pedalaman dan pegunungan Papua yang masih rumit dan belum terencana dengan baik , diperlukan perencanaan angkutan BBM di wilayah pedalaman dan pegunungan Papua yang baik agar dapat menekan biaya transportasi BBM menjadi lebih murah dan dapat tersalur dengan lancar. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pertimbangan untuk menggunakan moda transportasi lain yang lebih murah dan dapat mengangkut BBM dalam jumlah yang lebih banyak yaitu transportasi laut atau transportasi sungai. Metodologi yang digunakan adalah metodologi biaya transportasi laut dengan menghitung biaya transportasi menggunakan sungai dan dibandingkan dengan biaya saat ini menggunakan transportasi udara. Untuk rute TBBM Timika ke Distrik Sumo permintaan BBM sebanyak 24.826.883 Liter/Tahun, dibutuhkan 1 kapal LCT dengan kapasitas angkut 282,7 ton, frekuensi kapal 122 kali dalam setahun dan RTD sebesar 2,8 hari. Untuk rute yang dilayani oleh perahu distrik, dibutuhkan 2 perahu dengan kapasitas 1.4 ton, frekuensi perahu 122 kali dalam setahun dan RTD sebesar 1,09 hari. Untuk rute yang dilayani kapal kabupaten, dibutuhkan 27 perahu dengan kapasitas 2 ton, frekuensi 365 kali dalam setahun dan RTD sebesar 0,37 hari. Untuk rute yang menggunakan mobil dibutuhkan 10 mobil dengan frekuensi 365 kali. Total biaya angkutan BBM menggunakan jalur sungai adalah sebesar Rp50.905.725.224 dengan unit cost sebesar Rp2.050/liter sedangkan total biaya angkutan BBM menggunakan jalur udara adalah sebesar Rp257.697.124.990 dengan unit cost sebesar Rp10.380/liter. Dengan mengunakan jalur sungai untuk angkutan BBM dapat menghemat biaya transportasi sebesar Rp206.791.399.766 dari kondisi saat ini atau 80% dari biaya angkutan BBM pada kondisi eksisting saat ini.
==================================================================================================================================
The condition of fuel transportation in the interior and mountainous areas of Papua is still complicated and not well planned, a good planning of fuel transportation in the interior and mountainous areas of Papua is needed in order to reduce the cost of fuel transportation to be cheaper and can be channeled smoothly. In order to realize this, consideration is needed to use other modes of transportation that are cheaper and can transport a larger amount of fuel, namely sea transportation or river transportation. The methodology used is the methodology of sea transportation costs by calculating the cost of transportation using rivers and comparing them with the current cost of using air transportation. For the Timika TBBM route to Sumo District, the fuel demand is 24,826,883 Liters/Year, 1 LCT ship with a carrying capacity of 282.7 tons, a ship frequency of 122 times a year and an RTD of 2.8 days. For the route served by the district boat, 2 boats with a capacity of 1.4 tons, a boat frequency of 122 times a year and an RTD of 1.09 days are needed. For routes served by district ships, 27 boats with a capacity of 2 tons, a frequency of 365 times a year and an RTD of 0.37 days are needed. For routes that use cars, 10 cars are needed with a frequency of 365 times. The total cost of fuel transportation using the river route is IDR 50,905,725,224 with a unit cost of IDR 2,050/liter while the total cost of fuel transportation using the air route is IDR 257,697,124,990 with a unit cost of IDR 10,380/liter. By using river routes for fuel transportation, it can save transportation costs of IDR 206,791,399,766 from the current condition or 80% of the cost of fuel transportation in the current existing condition.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	BBM, Angkutan Sungai, Biaya Transportasi, Fuel Oil, River Transportation, Transportation Costs
Subjects:	V Naval Science > VK > VK570 Optimum ship routing.
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Reinhard Mahulae
Date Deposited:	06 Feb 2025 05:17
Last Modified:	06 Feb 2025 05:17
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118389

Actions (login required)

View Item