Safril, Agus (2006) Analisis Dan Desain Data Warehousing Di Balai Besar Meteorologi Dan Geofisika Wilayah I Medan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
9104205311-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I melakukan analisa data yang diperoleh dari sistem informasi yang dimiliki Kelompok Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Untuk mengaoalisa data yang dibutuhkan memerlukan waktu yang lama karena data yang disimpan terpisah, dalam berbagai format dan membutuhkan kriteria pemilihan data yang kompleks. Agar data dapat diakses dengan cepat dan data didapatkan sesuai dengan kebutuhan maka diperlukan data warehouse yang digunakan untuk mengkonsolidasikan dan menyediakan data sesuai kebutuban pengguna Metodologi untuk mengembangkan data warehouse menggunakan model spiral sehingga didapatkan kebutuhan yang lengkap. Tahap pengembangan dimulai dari analisa kebutuban sistem. Analisa kebutuhan tersebut meliputi alur proses bisnis, sumber data, kemampuan data warehouse, kebutuhan data multidimensi, dan kebutuhan arsitektur aplikasi data warehouse. Dari analisa kebutuhan sistem didapat desain data warehouse. Desain data warehouse meliputi desain organisasi data warehouse, integrasi data, dan desain model data warehouse. Adapun proses integrasi data meliputi ekstraksi data (extraction) dari somber data warisan (legacy System) di Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk mengambil data yang diperlukan saja untuk analisa, transfoonasi (transformation) yaitu pembersihan (cleaning) data sehingga sesuai format untuk analisa, kemudian disimpan dalam data warehouse (loading). Dari basil desain yang telah dikembangkan desain data warehouse ini layak untuk diterapkan. Kelayakan dilihat dari kineja data warehouse antara lain menyediakan kebutuhan infoonasi yang rinci untuk analisis cuaca dan gempa, memenuhi kebutuban yang akan datang, kelengkapan kebutuhan, kecepatan akses dan pengelolaan integrasi data. Kelayakan juga dilihat dari analisa kelayakan teknis dan operasional. Dari desain organisasi data warehouse didapatkan kapasitas kebutuhan data warehouse 12.2 Gbytes, jumlah komponen arsitektur 3 komponen (tiers), integrasi data warehouse ke dalam organisasi data warehouse secara terpusat (global data warehouse) dan implementasi mengguoakan kombinasi bottom up dan top down. Sedangkan dari desain model data warehouse menggnoakan model lapisan salju (snowfake). Integrasi data didapatkan dari pemetaan kebutuhan pengguna terbadap data multidimensional
=====================================================================================================================================
The Meteorology and Geophysics Center Region I conducted data analysis obtained from the information system owned by the Meteorology, Climatology and Geophysics Group. To analyze the required data requires a long time because the data is stored separately, in various formats and requires complex data selection criteria. In order for data to be accessed quickly and data obtained according to needs, a data warehouse is needed to consolidate and provide data according to user needs. The methodology for developing a data warehouse uses a spiral model so that complete needs are obtained. The development stage begins with the analysis of system needs. The needs analysis includes business process flow, data sources, data warehouse capabilities, multidimensional data needs, and data warehouse application architecture needs. From the system needs analysis, a data warehouse design is obtained. Data warehouse design includes data warehouse organization design, data integration, and data warehouse model design. The data integration process includes data extraction from legacy data sources (legacy System) in Meteorology, Climatology and Geophysics to take only the data needed for analysis, transformation, namely cleaning data so that it is in accordance with the format for analysis, then stored in a data warehouse (loading). From the design results that have been developed, this data warehouse design is feasible to be implemented. Feasibility is seen from the performance of the data warehouse, including providing detailed information needs for weather and earthquake analysis, meeting future needs, completeness of needs, speed of access and management of data integration. Feasibility is also seen from the analysis of technical and operational feasibility. From the data warehouse organization design, the data warehouse requirement capacity is 12.2 Gbytes, the number of architectural components is 3 components (tiers), data warehouse integration into the data warehouse organization is centralized (global data warehouse) and implementation uses a combination of bottom up and top down. While from the data warehouse model design, it uses a snow layer model (snowfake). Data integration is obtained from mapping user needs for multidimensional data
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMT 005.740 68 Saf a-1 2006 |
Uncontrolled Keywords: | Data warehouse, model dimensional, snow flake, integrasi data dan kelayakan; Data warehouse, dimensional modeling, snow flake, data integration and feasibility of data warehouse |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.27 Business forecasting H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD39.5 Industrial procurement. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | 61101-Magister Management Technology |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 19 May 2025 03:24 |
Last Modified: | 19 May 2025 03:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/119075 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |