Analisa Operasional Boezem dengan Fasilitas Pengatur Air Yang Tersedia (Studi Kasus Boezem Morokrembangan)

Mangisu, Deliana (2008) Analisa Operasional Boezem dengan Fasilitas Pengatur Air Yang Tersedia (Studi Kasus Boezem Morokrembangan). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 3105205002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (27MB) | Request a copy

Abstract

Di Surabaya terdapat beberapa boezem sebagai sarana menampung air hujan sebelum dialirkan ke laut. Salah satunya yakni Boezem Morokrembangan yang terdiri dari Boezem Utara dan Boezem Selatan. Pada area sekitar boezem ini telah muncul pemukiman-pemukiman baru, dan kebanyakan penduduk yang mendiami kawasan tersebut belum menyadari fungsi boezem; sehingga masih sering menjadikan boezem sebagai tempat sampah. Selain itu timbul juga enceng gondok. Tingginya sedimentasi tersebut (yang sebagian besar berupa sampabllimbah padat) serta topografi yang umumnya landai, dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas tampung boezem. Maka dapat di prediksi hila musim penghujan tiba dapat mengakibatkan permukaan air boezem menjadi lebih tinggi dari elevasi rata-rata Oleh karenanya boezem perlu di perhatikan, agar boezem dapat berfungsi dengan baik. Dari data lapangan diperoleh adanya issue bahwa upaya pembangunan fasilitas pengatur air di canal yang menghubungkan boezem utara dan boezem selatan tidak efektif untuk kelancaran aliran banjir yang masuk ke boezem. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan fungsi boezem akibat pengaruh sedimen yang dominan, serta untuk operasional fasilitas pengatur air di boezem (pompa dan pintu air) maka perlu adanya kajian boezem yang lebih mendalam. Hal ini diharapkan sekaligus dapat menyelesaikan I memberikan sebuah opini bagaimana pengembangan boezem yang optimal dalam pengopersiannya agar boezem tetap terpelihara. Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa sedimen yang dapat dikeruk pertahun adalah 599.500,308 m3. Untuk mengendalikan banjir di boezem yang bersamaan dengan pasang air laut, manakala boezem hanya operasikan pintu diperlukan bukaan pintu Boezem Selatan lebih kecil dari I ,5m dan tidak kurang atau sama dengan 0,5m, karena jika bukaan lebih dari I ,5m pada jam ke I 0 Boezem Utara akan meluap, sebab terdapat tanggul terendah -1,073 dan jika kurang dari 0,5m boezem selatan akan meluber. Tanggul di Boezem Utara perlu disesuaikan dengan tanggul Boezem Selatan. Jika dioperasikan pompa dan pintu secara bersamaan baik pada Boezem Utara maupun di Boezem Selatan, temyata selama air laut pasang pintu di outlet ke laut hanya berfungsi selama 5 jam, sedangkan pompa dapat di jalankan selama 5 sampai 7 jam
===================================================================================================================================
In Surabaya, there are several reservoirs as a means of collecting rainwater before it is channeled into the sea. One of them is the Morokrembangan reservoir which consists of the North and South reservoirs. In the area around this reservoir, new settlements have emerged, and most of the residents who live in the area are not yet aware of the function of the reservoir; so they still often use the reservoir as a trash can. In addition, water hyacinth also appears. The high sedimentation (which is mostly solid waste) and the generally sloping topography can reduce the reservoir capacity. So it can be predicted that when the rainy season arrives, the reservoir water level will be higher than the average elevation. Therefore, the reservoir needs to be considered so that the reservoir can function properly. From field data, it was obtained that there was an issue that efforts to build water management facilities in the canal connecting the north and south reservoirs were not effective for the smooth flow of floods entering the reservoir. Therefore, to optimize the function of the boezem due to the dominant influence of sediment, as well as for the operation of water control facilities in the boezem (pumps and water gates), a more in-depth study of the boezem is needed. This is expected to simultaneously resolve I provide an opinion on how to develop an optimal boezem in its operation so that the boezem is maintained. Based on the analysis results, it is known that the sediment that can be dredged per year is 599,500.308 m3. To control flooding in the boezem which coincides with the sea tide, when the boezem only operates the gate, the South Boezem gate opening is required to be less than I.5m and not less than or equal to 0.5m, because if the opening is more than I.5m at hour I 0 the North Boezem will overflow, because there is the lowest embankment -1.073 and if less than 0.5m the South Boezem will overflow. The embankment in the North Boezem needs to be adjusted to the South Boezem embankment. If the pump and gate are operated simultaneously in both North Boezem and South Boezem, it turns out that when the sea water is high, the gate at the outlet to the sea only functions for 5 hours, while the pump can be run for 5 to 7 hours

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	RTS 627.86 Man a-1 2008
Uncontrolled Keywords:	Boezem, Fasi/itas Pengatur Air; Boezem, Water control facility
Subjects:	T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC167 Dams, reservoirs
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	19 May 2025 06:06
Last Modified:	19 May 2025 06:06
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/119078

Actions (login required)

View Item