Desain Pabrik Natrium Karbonat dari Flue Gas PLTU Paiton Dengan Menggunakan Metode Karbonasi

Etnic, Cherish Global and Baskara, Nyoman Evan (2025) Desain Pabrik Natrium Karbonat dari Flue Gas PLTU Paiton Dengan Menggunakan Metode Karbonasi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5008211073_5008211093-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Lonjakan konsumsi energi di Indonesia rata-rata bertambah sebesar 4% per tahun dan diprediksi akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan kemajuan teknologi. Hal ini tentu menimbulkan dampak negatif, salah satunya adalah meningkatnya jumlah emisi karbon di Indonesia karena lebih dari 50% energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Selain permasalahan emisi karbon yang menjadi pusat perhatian, kebutuhan akan bahan baku industri, seperti natrium karbonat juga menjadi salah satu ke khawatiran yang perlu dikaji. Angka kebutuhan natrium karbonat di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 916.828 ton per tahun dan seluruhnya masih dipasok dari impor, sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan bahan baku industri dalam negeri. Menanggapi tantangan dan peluang ini, penulis mencoba mengkaji kelayakan pembangunan pabrik natrium karbonat di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dengan memanfaatkan flue gas dari PLTU Paiton Unit 7 dan NaOH padat sebagai bahan baku melalui metode karbonasi. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi sebesar 300.000 ton per tahun atau mampu untuk memenuhi sekitar 30% kebutuhan natrium karbonat nasional. Periode konstruksi pabrik diperkirakan selama 2 tahun dengan masa ekonomis pabrik selama 20 tahun Berdasarkan aspek teknis, didapatkan bahwa pabrik mampu memproduksi natrium karbonat dense sebagai produk utama sebanyak 301.301 ton per tahun dan natrium karbonat light sebagai produk samping sebanyak 56.494 ton per tahun dengan spesifikasi sesuai standar SNI 06-0598-1989. Bersadarkan aspek ekonomi, pabrik ini membutuhkan Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp 132.403.117.067, Total Production Cost (TPC) sebesar Rp 1.538.539.230.785 per tahun, Net Present Value (NPV) sebesar Rp 132.403.117.067, nilai penjualan sebesar Rp 1.760.741.155.806 per tahun, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 13,7% per tahun, Pay Out Time (POT) selama 7,15 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 22%. Berdasarkan aspek teknis dan ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik natrium karbonat yang dirancang menguntungkan dan layak untuk didirikan.
=========================================================================================================================================
The average energy consumption in Indonesia increases by 4% annually and is projected to continue rising in line with population growth and technological advancements. This trend has significant negative impacts, including the rise of carbon emissions, as more than 50% of the energy used comes from fossil fuel-based power plants. In addition to carbon emissions, the demand for industrial raw materials, such as sodium carbonate, is another critical issue. In 2022, Indonesia's demand for sodium carbonate reached 916.828 tons per year, all of which was supplied through imports, highlighting the nation's inability to meet domestic industrial raw material needs. To address these challenges and opportunities, this study evaluates the feasibility of establishing a sodium carbonate plant in Paiton, Probolinggo, East Java, utilizing flue gas from PLTU Paiton Unit 7 and solid NaOH as raw materials through the carbonation method. The plant is designed with a production capacity of 300.000 tons per year, fulfilling approximately 30% of the national sodium carbonate demand. The construction period is estimated at 2 years, with an economic lifespan of 20 years. From a technical perspective, the plant can produce 301.303 tons of dense sodium carbonate annually as the main product and 56.494 tons of light sodium carbonate as a by-product, meeting the specifications of SNI 06-0598-1989. Economically, the plant requires a Total Capital Investment (TCI) of IDR 132.403.117.067, with an annual Total Production Cost (TPC) of IDR 1.538.539.230.785. The plant's Net Present Value (NPV) is IDR 132.403.117.067, with annual revenue of IDR 1.760.741.155.806. It achieves an Internal Rate of Return (IRR) of 13,7% per year, a Pay Out Time (POT) of 7,51 years, and a Break Even Point (BEP) of 22%. Based on technical and economic analyses, it can be concluded that the designed sodium carbonate plant is profitable and feasible for establishment.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	emisi karbon, keberlanjutan energi, natrium karbonat, carbon emissions, energy sustainability, soda ash
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Nyoman Evan Baskara
Date Deposited:	17 Jul 2025 07:12
Last Modified:	17 Jul 2025 07:12
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/119900

Actions (login required)

View Item