Analisis dan Pengembangan Sistem Manajemen Risiko di Instansi X Berbasis Risk-Based Performance Management (RBPM) dengan Pendekatan Strategic Objective At Risk (SOAR)

Agustin, Syavira Aulia (2025) Analisis dan Pengembangan Sistem Manajemen Risiko di Instansi X Berbasis Risk-Based Performance Management (RBPM) dengan Pendekatan Strategic Objective At Risk (SOAR). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5010211021-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5010211021-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Instansi X merupakan salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang memiliki tugas utama dalam pengelolaan komunikasi publik, teknologi informasi pemerintahan, serta keterbukaan informasi. Sebagai instansi publik, Instansi X diwajibkan menerapkan manajemen risiko berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Namun, sistem manajemen risiko yang telah diterapkan masih terbatas pada aspek identifikasi dan penanganan risiko tanpa keterkaitan langsung dengan strategi dan kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem manajemen risiko berbasis Risk-Based Performance Management (RBPM) dengan pendekatan Strategic Objective at Risk (SOAR) yang mengintegrasikan risiko secara langsung dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan strategi organisasi. Proses perancangan mencakup identifikasi strategi objektif, penentuan metrik risiko dan kontrol, penilaian dan pemetaan risiko, serta penyusunan risk scorecard dan dashboard interaktif. Parameter risiko yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penurunan reputasi, penurunan kepercayaan pemangku kepentingan, sanksi, kerugian keuangan, gangguan layanan organisasi, dan penurunan kinerja. Pada luaran risk scorecard, teridentifikasi risiko kunci untuk setiap dari 8 IKU, dengan rincian respons risiko yaitu 2 risiko di-terminate, 3 risiko di-tolerate, dan 3 risiko di-treat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan SOAR memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan risiko dengan kinerja, penggunaan indikator kuantitatif seperti Key Risk Indicator (KRI) dan control metrics, serta visualisasi risiko berbasis data. Melalui penggunaan metode RBPM dan SOAR, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, memperkuat pencapaian kinerja organisasi, serta mewujudkan sistem manajemen risiko di Instansi X yang lebih sistematis, terukur, dan adaptif terhadap dinamika pemerintahan.
====================================================================================================================================
Institution X is a regional government agency under the Surabaya City Government responsible for managing public communication, government information technology, and information transparency. As a public institution, Institution X is required to implement risk management based on Government Regulation Number 60 of 2008 concerning the Government Internal Control System (SPIP). However, the current risk management system is still limited to identifying risks and their responses, without a direct connection to the organization's strategic goals and performance. This study aims to design and develop a risk management system based on Risk-Based Performance Management (RBPM) using the Strategic Objective at Risk (SOAR) approach, which integrates risk directly with Key Performance Indicators (KPI) and organizational strategies. The design process includes identifying strategic objectives, determining risk and control metrics, conducting risk assessments and mappings, and creating a risk scorecard and interactive dashboard. The risk parameters used in this study include reputation decline, loss of stakeholder trust, sanctions, financial losses, service disruptions, and performance degradation. The risk scorecard output identified key risks for each of the eight KPIs, with risk responses classified into 2 terminated risks, 3 tolerated risks, and 3 treated risks. The results show that the SOAR approach offers advantages in integrating risks with performance, utilizing quantitative indicators such as Key Risk Indicators (KRIs) and control metrics, and providing data-driven risk visualizations. Through the application of the RBPM and SOAR methods, the developed system is expected to enhance the effectiveness of risk management, support the achievement of organizational performance, and establish a more systematic, measurable, and adaptive risk management system within Institution X.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Risk-Based Performance Management (RBPM), Strategic Objective at Risk (SOAR), Indikator Kinerja Utama,; Instansi Publik, Dashboard Risiko, Risk Management, Risk-Based Performance Management (RBPM), Strategic Objective at Risk (SOAR), Key Performance Indicators, Public Institution, Risk Dashboard
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Syavira Aulia Agustin
Date Deposited: 18 Jul 2025 03:32
Last Modified: 18 Jul 2025 03:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/119995

Actions (login required)

View Item View Item