Strategi Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung dalam Melestarikan Warisan Budaya Batik melalui Pariwisata Edukasi Berbasis Budaya Batik

Ramdhanianti, Safina Rose (2025) Strategi Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung dalam Melestarikan Warisan Budaya Batik melalui Pariwisata Edukasi Berbasis Budaya Batik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5033211060-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5033211060-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung merupakan salah satu pusat pelestarian budaya yang memadukan kegiatan wisata edukatif berbasis batik lokal khas Pandeglang. Melalui pelatihan membatik dan pengenalan filosofi motif khas daerah, sanggar ini menjadi media pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pelestarian budaya batik melalui pendekatan wisata edukatif, serta mengidentifikasi tantangan internal dan eksternal yang dihadapi oleh Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung dalam melestarikan warisan budaya batik. Penelitian ini mengisi celah kajian sebelumnya yang cenderung fokus pada aspek teknis produksi, dengan menyoroti aspek edukasi budaya, pelibatan masyarakat dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Informan terdiri atas pengelola dan pecanting di Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung, masyarakat lokal Kampung Cikadu Indah, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang. Analisis dilakukan secara tematik melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas diuji melalui triangulasi dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelestarian warisan budaya batik oleh Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung mencakup pengembangan estetika motif dan metode produksi Batik Cikadu, pengelolaan Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata edukatif berbasis ekonomi kreatif lokal, pengembangan tata kelola sanggar berbasis daya dukung lokal, serta pemberdayaan masyarakat lokal Kampung Cikadu Indah. Daya tarik wisata meliputi aspek budaya, alam, dan edukasi. Tantangan internal mencakup bahan baku, manajemen, dan promosi digital, sedangkan tantangan eksternal meliputi persaingan batik printing dan citra daerah rawan bencana. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi penguatan strategi pelestarian budaya berbasis wisata edukatif yang inklusif dan berkelanjutan.
================================================================================================================================
Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung is one of the cultural preservation centers that integrates educational tourism activities based on the local batik tradition of Pandeglang. Through batik training and the introduction of regional motif philosophies, this studio serves as both a medium for cultural preservation and community empowerment. This study aims to analyze the strategies for preserving batik culture through an educational tourism approach and to identify the internal and external challenges faced by Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung in safeguarding batik as a cultural heritage. The research fills a gap in previous studies that predominantly focused on technical aspects of production by highlighting cultural education, community involvement, and the development of sustainable tourism. A qualitative case study method was used, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Informants included the managers and artisans at Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung, local residents of Kampung Cikadu Indah, and representatives from the Tourism and Culture Office of Pandeglang Regency. Thematic analysis was conducted through data reduction, presentation, and conclusion drawing, with validity ensured through triangulation and member checking. The results show that the batik heritage preservation strategies implemented by Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung include the development of Batik Cikadu’s aesthetic motifs and production methods, the management of the studio as a local creative economy-based educational tourism destination, the development of governance rooted in local capacities, and the empowerment of the Kampung Cikadu Indah community. Tourist attractions encompass cultural, natural, and educational aspects. Internal challenges include raw material supply, management, and digital promotion, while external challenges involve competition from printed batik and the region’s disaster-prone image. This study is expected to serve as a reference for strengthening inclusive and sustainable cultural preservation strategies based on educational tourism.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung, Pariwisata Edukasi Budaya, Pelestarian Budaya melalui Sanggar, Pariwisata Kearifan Lokal,Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung, Cultural Educational Tourism, Cultural Preservation through Sanggar, Local Wisdom Tourism
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Safina Rose Ramdhanianti
Date Deposited: 21 Jul 2025 05:22
Last Modified: 21 Jul 2025 05:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/120183

Actions (login required)

View Item View Item