Estimasi Serapan Karbon Menggunakan Inventarisasi Pada Ruang Terbuka Hijau Di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember

Kinanti, Sang Ayu Putri (2025) Estimasi Serapan Karbon Menggunakan Inventarisasi Pada Ruang Terbuka Hijau Di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6014231026-Master_Thesis.pdf] Text
6014231026-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Jember memiliki luas 3.306,689 km2, dengan persentase ruang terbuka hijau publik sebesar 0,02% atau seluas 0,60000 km2 (SIPSN, 2022). Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang tata ruang, Kabupaten Jember menunjukkan belum memenuhi persentase ruang terbuka hijau. Peningkatan fungsi ruang terbuka hijau mempengaruhi hasil emisi karbon dioksida yang berasal dari aktivitas manusia, sehingga perlu adanya perencanaan dan pemetaan untuk mengetahui kemampuan daya serap RTH terhadap emisi karbon dioksida. Pengurangan emisi dengan memaksimalkan penyebaran karbon oleh RTH dapat memperbaiki kehidupan di masa depan dari segi lingkungan dan ekonomi terhadap pembangunan berkelanjutan sesuai dengan 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 pada SDGs. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi penyerapan emisi CO₂ oleh RTH dari tiga perspektif utama, yakni teknis, lingkungan, dan ekonomi, dalam rangka perumusan strategi pengembangan RTH yang optimal di wilayah perkotaan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan data yaitu inventarisasi luas RTH eksisting, penghitungan emisi, analisis kemampuan RTH dalam menyerap emisi CO2 dan memetakan kemampuan serapan emisi CO2. Analisis kemampuan RTH dalam menyerap CO2 selanjutnya dilakukan berdasarkan pendekatan luas area RTH. Penentuan kecukupan daya serap emisi CO2 oleh RTH di wilayah perkotaan Kabupaten Jember, dilakukan penentuan estimasi beban emisi CO2 menggunakan Box Model. Hasil perbandingan daya serapan dengan beban emisi dipetakan untuk mengetahui persebaran kecukupan RTH di wilayah perkotaan Kabupaten Jember. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor transportasi merupakan kontributor utama emisi CO₂ di wilayah perkotaan Kabupaten Jember, dengan total emisi mencapai 223.125 ton per tahun atau sekitar 76% dari total emisi. Kecamatan Kaliwates tercatat memiliki beban emisi tertinggi sebesar 5.192.907 mg/detik, sementara kapasitas daya serap RTH eksisting hanya mencapai 1.572 g CO₂/detik, mengindikasikan adanya kesenjangan signifikan. Aspek lingkungan, pemodelan terhadap tiga strategi pengembangan RTH dilakukan, dan strategi pertama yang menggunakan satu jenis pohon tertentu menunjukkan hasil paling optimal dengan kapasitas serapan sebesar 7.710 g CO2/ detik. Perhitungan biaya sebagai sektor ekonomi, strategi tersebut juga dinilai paling efisien, dengan kebutuhan investasi sebesar Rp 767.454.462 dan potensi manfaat ekonomi sebesar Rp 951.589.615 per hektar RTH dalam jangka waktu 10 tahun. Oleh karena itu, strategi 1 direkomendasikan sebagai pendekatan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di wilayah perkotaan Kabupaten Jember.
=================================================================================================================================
Jember Regency has a total area of 3,306.689 km², with only 0.02% or approximately 0.60000 km² designated as public green open space (GOS) (SIPSN, 2022). According to Law Number 26 of 2007 concerning spatial planning, Jember has not yet met the minimum requirement for green open space allocation. The enhancement of green open space functions directly affects the amount of carbon dioxide (CO₂) emissions generated from human activities. Therefore, proper planning and mapping are necessary to assess the carbon absorption capacity of GOS. Reducing emissions through optimized carbon sequestration by GOS can significantly improve environmental and economic conditions for future sustainable development in alignment with the 2030 SDGs. The objective of this study is to analyze carbon dioxide absorption through three main perspectives: technical, environmental, and economic, in the context of green space development in urban Jember. This study employed both primary and secondary data sources. The analysis involved an inventory of existing GOS areas, CO₂ emission calculations, assessment of GOS carbon absorption capacity, and spatial mapping of carbon sequestration potential. CO₂ absorption analysis was conducted based on the land area of each green space. To determine the sufficiency of GOS in absorbing CO₂ emissions in Jember’s urban area, the Box Model was used to estimate the emission load. A comparison between absorption capacity and emission load was then spatially mapped to identify the adequacy and distribution of green spaces. The analysis results indicate that the transportation sector is the primary contributor to CO₂ emissions in the urban areas of Jember Regency, with total emissions reaching 223,125 tons per year, accounting for approximately 76% of overall emissions. Kaliwates District recorded the highest emission load at 5.192.907 mg/second, while the existing green open space (GOS) has a CO₂ absorption capacity of only 1,572 g/second, indicating a significant imbalance. From an environmental perspective, three GOS development strategies were modeled, with Strategy 1—utilizing a single tree species—demonstrating the most optimal outcome, achieving an absorption capacity of 7.710 g CO₂/ second. In terms of economic evaluation, Strategy 1 was also found to be the most efficient, requiring an investment of IDR 767.454.462 and offering an estimated economic benefit of IDR 951.589.615 per hectare of GOS over a 10-year period. Therefore, Strategy 1 is recommended as the most effective and efficient approach to support climate change mitigation efforts in the urban areas of Jember Regency.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Inventarisasi Emisi, Kabupaten Jember, Karbon Dioksida (CO2), Ruang Terbuka Hijau ======================================================================================================================== Emission Inventory, Jember Regency, Carbon dioxide (CO2), Green Open Space
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD890 Global Environmental Monitoring System
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Sang Ayu Putri Kinanti
Date Deposited: 23 Jul 2025 06:03
Last Modified: 23 Jul 2025 06:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/120660

Actions (login required)

View Item View Item