Analisis Jejak Karbon pada Kawasan Domestik di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

Emianna, Diyah (2025) Analisis Jejak Karbon pada Kawasan Domestik di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5014211031-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemanasan global merupakan tantangan krusial yang mempengaruhi berbagai sektor,termasuk ekologi dan sosial ekonomi. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas antropogenik, terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Tren konsentrasi gas rumah kaca terus meningkat dan berdampak besar terhadap ekosistem dan keberlangsungan hidup. Termasuk di Kabupaten Kediri, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, tercatat peningkatan emisi seiring dengan aktivitas industri dan konsumsi energi. Menyusul target pengurangan emisi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan emisi dan merencanakan strategi mitigasi yang dapat diterapkan, khususnya di kawasan domestik. Metode perhitungan yang digunakan mengacu pada 2006 IPCC Guidelines dengan pendekatan nilai Faktor Emisi (FE), tingkat ketelitian Tier 1. Kawasan domestik dibagi menjadi Kelas I (keluarga sejahtera) dan Kelas II (keluarga pra sejahtera), dengan penekanan pada pola konsumsi energi untuk setiap scope-nya. Dari nilai emisi yang diperoleh, kemudian ditentukan nilai Faktor Emisi Spesifik (FES) untuk masing-masing scope pada setiap kelas. Setelah itu, dilakukan rekapitulasi nilai emisi dari masing-masing scope dan ditentukan nilai FES yang mempresentasikan setiap kelas. Selanjutnya, dilakukan pemetaan menggunakan software ArcGIS berdasarkan nilai karbon yang didapatkan dari pengestimasian ulang dengan pendekatan nilai FES. Sehingga dapat diketahui penyebaran jejak karbon dengan tingkatan rendah, sedang, ataupun tinggi. Berdasarkan penelitian, didapatkan nilai emisi karbon dari kawasan domestik di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mencapai 461,876 ton CO₂/tahun, dengan 447,669 ton CO₂/tahun berasal dari keluarga sejahtera dan 14,207 ton CO₂/tahun berasal dari keluarga pra sejahtera. Karena adanya perbedaan tingkat perekonomian, nilai FES untuk keluarga sejahtera memiliki nilai yang lebih tinggi, mencapai 0,993 ton CO₂/orang.tahun, dibandingkan dengan FES untuk keluarga pra sejahtera yang hanya mencapai 0,668 ton CO₂/orang.tahun. Berdasarkan hasil pemetaan jejak karbon dengan pendekatan nilai FES diketahui bahwa Desa Wonojoyo merupakan kontributor terbesar emisi CO2 di Kecamatan Gurah, yaitu mencapai 9.884,71 ton CO₂/tahun.
========================================================================================================================
Global warming is a crucial challenge that affects various sectors, including ecology and socio-economy. Global warming is caused by anthropogenic activities, especially through the combustion of fossil fuels that produce greenhouse gas emissions. The trend of greenhouse gas concentrations continues to increase and has a major impact on ecosystems and survival. Including in Kediri Regency, with rapid economic growth, there has been an increase in emissions along with industrial activities and energy consumption. Following the emission reduction targets set by the government, this study aims to estimate emissions and plan mitigation strategies that can be implemented, especially in domestic areas.The calculation method used refers to the 2006 IPCC Guidelines with an Emission Factor (FE) value approach, Tier 1 accuracy level. Domestic areas are divided into Class I (prosperous families) and Class II (pre-prosperous families), with an emphasis on energy consumption patterns for each scope. From the emission values obtained, the Specific Emission Factor (FES) value is then determined for each scope in each class. After that, a recapitulation of the emission values from each scope is carried out and the FES value that represents each class is determined. Furthermore, mapping is carried out using ArcGIS software based on the carbon value obtained from re-estimation with the FES value approach. So that the distribution of carbon footprints with low, medium, or high levels can be known. Based on the research, the carbon emission value from the domestic area in Gurah District, Kediri Regency reached 461,876 tons of CO₂/year, with 447,669 tons of CO₂/year coming from prosperous families and 14,207 tons of CO₂/year coming from pre-prosperous families. Due to differences in economic levels, the FES value for prosperous families has a higher value, reaching 0,993 tons of CO₂/person.year, compared to the FES for pre-prosperous families which only reaches 0,668 tons of CO₂/person.year. Based on the results of carbon footprint mapping using the FES value approach, it is known that Wonojoyo Village is the largest contributor of CO₂ emissions in Gurah District, reaching 9,884,71 tons of CO₂/year.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Energi, Faktor Emisi Spesifik, Gas Rumah Kaca, Jejak Karbon, Kawasan Domestik Energy, Specific Emission Factor, Greenhouse Gases, Carbon Footprint, Energy, Domestic Areas
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD171.75 Climate change mitigation
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Diyah Emianna
Date Deposited:	23 Jul 2025 06:25
Last Modified:	23 Jul 2025 06:25
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/120853

Actions (login required)

View Item