Dampak Penggunaan Penutup Balik Otomatis Satu Fasa dan Tiga Fasa Pada Sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo Terhadap Kondisi Stabilitas Transien

Setiawansyah, Yusuf Ewa (2025) Dampak Penggunaan Penutup Balik Otomatis Satu Fasa dan Tiga Fasa Pada Sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo Terhadap Kondisi Stabilitas Transien. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5022211023-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo terjadi penambahan beban setiap tahunnya, oleh karena itu diperlukan sistem yang dapat menjaga kestabilan dalam menyuplai pasokan listrik. Penggunaan penutup balik otomatis (Auto-Recloser) dapat memulihkan sistem ketika terjadi gangguan pada sistem transmisi, penutup balik otomatis memutus saluran untuk sementara lalu menutup kembali sesuai dengan setting dead time yang sudah ditetapkan. Terdapat dua tipe yang umum digunakan pada saluran transmisi 150kV dan 70 kV, yaitu Single-Phase Auto-Recloser (SPAR) yang di mana hanya membuka hanya membuka salah satu fasa yang terkena gangguan terutama gangguan single-phase to ground. Lalu Three-Phase Auto-recloser (TPAR) yang di mana dapat menutup tiga fasa sekaligus ketika terjadi gangguan three-phase to ground. Namun penerapan penutup balik otomatis dapat mempengaruhi kestabilan transien terutama gangguan yang terjadi di dekat pembangkit. Metode pada tugas akhir ini menggunakan Simulation RMS dengan menggunakan dead time penutup balik otomatis sesuai dengan data eksisting. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan penutup balik otomatis satu fasa (SPAR) dan tiga fasa (TPAR) dapat memulihkan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo ketika terjadi gangguan temporer satu fasa dan tiga fasa. Penggunaan penutup balik otomatis satu fasa (SPAR) pada gangguan permanen masih dapat dilakukan dikarenakan pada hasil simulasi masih dapat mempertahankan kondisi sinkron sehingga tidak membuat sistem menjadi tidak stabil. Penggunaan penutup balik otomatis tiga fasa (TPAR) pada gangguan permanen secara umum dapat membuat sistem menjadi tidak stabil. Terutama pada saluran yang berada di dekat pembangkit. Sehingga synhrocheck relay akan berperan penting untuk mencegah ketidakstabilan pada sistem ketika terjadi penutupan.
================================================================================================================================
The electrical system of North Sulawesi and Gorontalo experiences a yearly increase in load, thus necessitating a system that can maintain stability in supplying electricity. The use of automatic reclosing (Auto-Recloser) systems is crucial for restoring the network when disturbances occur within the transmission system. The auto-recloser temporarily disconnects the line and then re-closes it after a set dead time. There are two commonly used types of auto-reclosers in 150 kV and 70 kV transmission lines: the Single-Phase Auto-Recloser (SPAR), which only opens the phase affected by a fault, particularly single-phase to ground faults, and the Three-Phase Auto-Recloser (TPAR), which simultaneously re-closes all three phases in the event of a three-phase to ground fault. However, the application of auto-reclosers can impact transient stability, especially for faults near power plants. This thesis employs RMS simulation using the auto-recloser’s dead time as per existing data. The simulation results show that both the Single-Phase Auto-Recloser (SPAR) and the Three-Phase Auto-Recloser (TPAR) can restore the electrical system of North Sulawesi and Gorontalo during temporary single-phase and three-phase faults. The use of the Single-Phase Auto-Recloser (SPAR) for permanent faults can still be effective, as the simulation results indicate that it can maintain synchronization without destabilizing the system. On the other hand, the use of the Three-Phase Auto-Recloser (TPAR) for permanent faults generally leads to system instability, especially in lines located near power plants. Therefore, the syncho-check relay plays a crucial role in preventing system instability during reclosure events.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Kestabilan Sistem Tenaga, Kestabilan Transien, Penutup Balik Otomatis, Power System Stability , Autorecloser, Transient Stability
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK201 Electric Power Transmission T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1010 Electric power system stability. Electric filters, Passive. T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3226 Transients (Electricity). Electric power systems. Harmonics (Electric waves).
Divisions:	Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Yusuf Ewa Setiawansyah
Date Deposited:	24 Jul 2025 04:36
Last Modified:	24 Jul 2025 04:36
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121036

Actions (login required)

View Item