Azham, Abdillah (2025) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Pada Kegiatan Peternakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5014211017-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan peternakan menghasilkan limbah cair dengan karakteristik yang kompleks dan berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola secara tepat. Limbah tersebut umumnya mengandung Total Suspended Solid (TSS), Biological Oxygen Demand (BOD), dan Chemical Oxygen Demand (COD) dalam kadar yang tinggi, yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas air dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang efektif dan efisien untuk menangani limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan peternakan di bawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya. Metode perencanaan dalam tugas akhir ini mencakup identifikasi karakteristik limbah, penentuan alternatif teknologi pengolahan, dan pemilihan sistem pengolahan yang sesuai. Berdasarkan analisis, sistem biofilter dipilih sebagai teknologi utama karena keunggulannya dalam mengurangi beban organik dengan biaya operasional yang relatif rendah serta efektivitas tinggi dalam pengolahan limbah organik. Perencanaan dilakukan dengan mengacu pada standar baku mutu air limbah domestik serta mempertimbangkan aspek teknis dan keberlanjutan lingkungan. Hasil dari perencanaan ini adalah desain sistem IPAL unit Anaerobic Baffled Reactor (ABR) yang terdiri dari 1 tangki anaerobik dan 3 kompartemen serta Biofilter dengan sistem anaerobic yang terdiri dari 2 kompartemen. Perhitungan dimensi unit-unit IPAL telah mengacu pada parameter debit air limbah aktual sebesar 137,42 m3/hari serta standar perencanaan IPAL domestik. Setelah melalui proses perhitungan sesuai dengan kriteria desain menurut literatur dan perencanaan sebelumnya, dimensi panjang, lebar, dan tinggi dari tangka anaerobik ABR masing-masing 4,2 m; 4 m; dan 2,5 m. Untuk dimensi panjang, lebar, dan tinggi dari setiap kompartemen ABR masing-masing 1,3 m; 4 m; dan 2,5 m. Untuk anaerobic biofilter dengan media bioball direncanakan dengan 2 kompartemen dengan tiap masing-masing dimensi panjang, lebar, dan tinggi 3,8 m; 1 m; dan 2,5 m. Untuk membangun sistem pengolahan IPAL ini, dibutuhkan biaya sesuai perhitungan Rencana Anggaran Biaya yaitu sebesar Rp 198.000.000. Dengan penerapan sistem pengolahan yang tepat, kualitas limbah cair yang dibuang ke lingkungan dapat dikendalikan, sehingga mendukung program pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Surabaya.
===================================================================================================================================
Livestock activities generate wastewater with complex characteristics that have the potential to pollute the environment if not managed properly. This wastewater typically contains high concentrations of Total Suspended Solids (TSS), Biological Oxygen Demand (BOD), and Chemical Oxygen Demand (COD), which can negatively impact water quality and public health. This study aims to design an effective and efficient Wastewater Treatment Plant (WWTP) system to treat the wastewater generated by livestock activities under the Department of Agriculture and Food Security of Surabaya City. The planning method in this final project includes identifying the characteristics of the wastewater, determining alternative treatment technologies, and selecting the most suitable treatment system. Based on the analysis, a biofilter system was chosen as the main technology due to its advantages in reducing organic load with relatively low operational costs and high effectiveness in treating organic waste. The planning process refers to the domestic wastewater quality standards and considers both technical and environmental sustainability aspects. The result of this planning is the design of a WWTP system consisting of an Anaerobic Baffled Reactor (ABR) unit with 1 anaerobic tank and 3 compartments, and an anaerobic biofilter system with 2 compartments. The unit dimensions were calculated based on an actual wastewater discharge of 137.42 m³/day and in accordance with domestic WWTP design standards. The anaerobic tank of the ABR has a length, width, and height of 4.2 m; 4 m; and 2.5 m, respectively. Each ABR compartment has dimensions of 1.3 m; 4 m; and 2.5 m. The anaerobic biofilter, using bioball media, consists of 2 compartments, each measuring 3.8 m in length, 1 m in width, and 2.5 m in height. To build this WWTP processing system, costs are required according to the Budget Plan calculations, which is IDR 198,000,000. With the implementation of an appropriate treatment system, the quality of effluent discharged into the environment can be controlled, thus supporting sustainable environmental management programs in Surabaya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agrowisata, biofilter, IPAL, agrotourism, WWTP |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD420 Water pollution T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD756.45 Anaerobic treatment |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Abdillah Azham |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 02:37 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 02:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/121263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |