Analisis Tingkat Adopsi Digitalisasi Pada UMKM Ritel Menengah Melalui Studi Kasus Dengan Pendekatan Teori Affordance

Muhammad, Ghifary (2025) Analisis Tingkat Adopsi Digitalisasi Pada UMKM Ritel Menengah Melalui Studi Kasus Dengan Pendekatan Teori Affordance. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6026232023-Master_Thesis.pdf] Text
6026232023-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Digitalisasi telah menjadi strategi utama bagi UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis. Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam UMKM Ritel dengan volume data tinggi, seperti pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, dan manajemen pelanggan. Tanpa adanya pemahaman affordance teknologi, UMKM kesulitan mengoptimalkan pemanfaatan sistem digital secara menyeluruh. Affordance teknologi adalah hasil interaksi antara penggunaan teknologi dengan kemampuan pengguna dalam mengaktualisasikannya secara optimal. Affordance terdiri dari 4 tahap utama, kesadaran (existence), persepsi (perception), dan aktualisasi (actualization). Meskipun banyak penelitian yang membahas faktor karakteristik pemilik usaha, pendidikan, dan sikap terhadap inovasi, masih sedikit yang menyoroti bagaimana UMKM menerapkan digitalisasi secara sistematis dalam operasional bisnis sehari-hari. Penelitian terdahulu menunjukkan kurangnya pemahaman tentang dinamika digitalisasi dengan teori affordance. Penelitian ini bertujuan untuk memahami mengapa affordance gagal terbentuk dan tidak teraktualisasi meskipun sistem digital telah tersedia, serta bagaimana dinamika interaksi antara artefak digital, pengguna, dan konteks organisasi memengaruhi proses digitalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode multiple case study melalui wawancara semi-terstruktur, observasi langsung, dan analisis dokumen. Untuk meningkatkan kredibilitas temuan, proses validasi dilakukan menggunakan survei 5-point likert scale kepada 93 responden yang mencakup pemilik/pelaku UMKM, akademisi, konsultan/pendamping ahli, dan anggota asosiasi/komunitas UMKM. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh faktor utama yang menjadi penghambat pada setiap tahapan affordance; Absence of Digital Growth Mindset dan Reliance on Outdated Legacy Systems pada tahap Affordance Existence, Overexpectation on Digital Outcome dan Owner-centric Control pada tahap Affordance Perception, serta Misalignment & Distrust Toward Consultant, Resistance to Change, dan Lack of Top Management Support pada tahap Affordance Actualization. Luaran utama dari penelitian ini mencakup analisis sistematis mengenai hambatan affordance dalam digitalisasi UMKM dan penyusunan rekomendasi strategis bagi pelaku UMKM dan pemangku kepentingan guna mendorong implementasi digitalisasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Digitalisasi; Affordance; UMKM Ritel; Faktor Penghambat Digitalisasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 59101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Ghifary Muhammad
Date Deposited: 25 Jul 2025 06:07
Last Modified: 25 Jul 2025 06:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/121384

Actions (login required)

View Item View Item