Pemodelan 3D Patahan Menggunakan Atribut Seismik Untuk Identifikasi Potensi Perangkap Hidrokarbon: Studi Kasus Lapangan Anyar

Ramadhani, Ayu Putri (2025) Pemodelan 3D Patahan Menggunakan Atribut Seismik Untuk Identifikasi Potensi Perangkap Hidrokarbon: Studi Kasus Lapangan Anyar. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5017211015-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Identifikasi sistem patahan merupakan tahapan penting dalam interpretasi terkait struktur geologi pada data seismik serta analisis migrasi dan akumulasi hidrokarbon dalam suatu reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem patahan dan membangun model tiga dimensi (3D) patahan guna mengidentifikasi potensi perangkap struktural hidrokarbon di Lapangan Anyar, Cekungan Asri. Data yang digunakan meliputi data seismik 3D post stack dan data enam sumur, yang dilengkapi dengan informasi checkshot dan marker stratigrafi. Tahapan interpretasi diawali dengan well-to-seismic tie untuk menghubungkan domain kedalaman pada data sumur dan domain waktu pada data seismik. Ekstraksi atribut seismik dilakukan untuk mendukung identifikasi patahan, yaitu structural smoothing guna meningkatkan kontinuitas reflektor serta memperjelas geometri patahan, serta variance untuk menyoroti ketidaksesuaian lateral antar trace seismik yang mengindikasikan keberadaan zona diskontinuitas. Hasil interpretasi menunjukkan adanya 33 bidang patahan dengan arah dominan relatif timur laut-barat daya (NE-SW) yang membentuk pola struktur graben akibat sesar normal. Pola ini ditandai oleh konfigurasi tinggian–rendahan–tinggian serta adanya struktur roll-over anticline sebagai struktur sekunder. Struktur tersebut berkembang karena adanya gaya tektonik ekstensional yang terjadi pada fase syn-rift pengendapan Formasi Talang Akar. Model 3D yang dihasilkan memperlihatkan hubungan vertikal dan kesamaan tren orientasi antar lapisan, yang mengindikasikan satu sistem deformasi yang berkesinambungan antara sistem struktur Formasi Gita, Talang Akar, dan Baturaja. Keberadaan zona tinggian dari roll-over anticline yang dibatasi sesar-sesar normal pada sistem graben ini berpotensi sebagai perangkap hidrokarbon jenis struktural. Integrasi antara interpretasi atribut seismik dan pemodelan 3D efektif dalam mendelineasi geometri sesar dan mendukung identifikasi zona prospektif untuk akumulasi hidrokarbon pada wilayah dengan kompleksitas struktur yang tinggi.
==========================================================================================================================================
The identification of fault systems is an important step in the interpretation of geological structures in seismic data and the analysis of hydrocarbon migration and accumulation in a reservoir. This study aims to identify fault systems and build a three-dimensional (3D) fault model to identify potential structural hydrocarbon traps in Anyar Field, Asri Basin. The data used includes post stack 3D seismic data and six well data, which are equipped with checkshot information and stratigraphic markers. The interpretation stage begins with a well-to-seismic tie to connect the depth domain of the well data and the time domain of the seismic data. Seismic attribute extraction was carried out to support fault identification, namely structural smoothing to improve reflector continuity and clarify fault geometry, and variance to highlight lateral mismatches between seismic traces that indicate the presence of discontinuity zones. The interpretation results show the presence of 33 fault planes with a dominant direction of relatively northeast-southwest (NE-SW) that form a graben structure pattern due to normal faulting. This pattern is characterized by a high-low-high configuration and the presence of an anticline roll-over structure as a secondary structure. The structure developed due to extensional tectonic forces that occurred during the syn-rift phase of Talang Akar Formation deposition. The resulting 3D model shows vertical relationships and similarity of orientation trends between layers, indicating a continuous deformation system between the structural systems of the Gita, Talang Akar, and Baturaja Formations. The presence of elevated zones of anticline roll-over bounded by normal faults in this graben system has the potential to trap structural hydrocarbons. The integration of seismic attribute interpretation and 3D modeling is effective in delineating fault geometry and supports the identification of prospective zones for hydrocarbon accumulation in areas with high structural complexity.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	3D Modeling, Hydrocarbon Trap, Seismic Attributes Atribut Seismik, Pemodelan 3D, Perangkap Hidrokarbon
Subjects:	Q Science Q Science > QE Geology Q Science > QE Geology > QE539.2.S4 Seismic models Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Ayu Putri Ramadhani
Date Deposited:	24 Jul 2025 08:08
Last Modified:	24 Jul 2025 08:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121392

Actions (login required)

View Item