Pemantauan Aktivitas Sesar Kendeng dengan Menggunakan Metode SBAS-InSAR di Kota Surabaya Tahun 2021-2024

Fachrusiah, Feni (2025) Pemantauan Aktivitas Sesar Kendeng dengan Menggunakan Metode SBAS-InSAR di Kota Surabaya Tahun 2021-2024. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5016211078-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia, yang terletak di zona pertemuan lempeng-lempeng tektonik utama, memiliki aktivitas seismik dan tektonik yang tinggi. Salah satu struktur geologi penting di Pulau Jawa adalah Sesar Kendeng, yang terbagi menjadi enam segmen, yaitu Segmen Demak, Purwodadi, Cepu, Blumbang, Surabaya, dan Waru. Sesar ini dikenal sebagai salah satu sesar aktif yang berperan signifikan dalam dinamika tektonik wilayah Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk memantau aktivitas Sesar Kendeng di wilayah Kota Surabaya dengan memetakan deformasi permukaan tanah menggunakan data citra SAR Sentinel-1A. Metode yang digunakan adalah Small Baseline Subset Interferometric Synthetic Aperture Radar (SBAS-InSAR), yang kemudian dikoreksi secara atmosfer menggunakan data dari Generic Atmospheric Correction Online Service for InSAR (GACOS). Perangkat lunak yang digunakan dalam pemrosesan data adalah ISCE untuk pembentukan interferogram dan MintPy untuk analisis deret waktu deformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan deformasi pada arah Line of Sight (LOS) bervariasi antara -94 hingga +48 mm/tahun pada arah ascending dan -161 hingga 123 mm/tahun pada arah descending. Sebagian besar wilayah Kota Surabaya mengalami penurunan, terutama di bagian barat dan utara yang diduga berkaitan dengan keberadaan kawasan industri serta kondisi geologi lokal berupa tanah aluvial yang bersifat lunak dan mudah terkompaksi. Di sisi lain, pengangkatan terdeteksi pada bagian selatan Segmen Surabaya dan sebagian Segmen Waru dengan nilai mencapai +20 mm/tahun. Pola deformasi ini mengindikasikan bahwa Sesar Kendeng bersifat aktif atau mengalami reaktivitas, yang disebabkan oleh gerakan sesar naik (thrust fault) atau perbedaan konsolidasi tanah akibat heterogenitas lapisan geologi bawah permukaan.
========================================================================================================================================
Indonesia, situated at the confluence of major tectonic plates, experiences high seismic and tectonic activity. A crucial geological structure on Java Island is the Kendeng Fault, divided into six segments: Demak, Purwodadi, Cepu, Blumbang, Surabaya, and Waru. This fault is recognized as an active one, playing a significant role in Java's tectonic dynamics. This research aimed to monitor the Kendeng Fault's activity in Surabaya city by mapping ground deformation using Sentinel-1A SAR satellite imagery. The Small Baseline Subset Interferometric Synthetic Aperture Radar (SBAS-InSAR) method was employed, with atmospheric corrections performed using data from the Generic Atmospheric Correction Online Service for InSAR (GACOS). Software used for data processing included ISCE for interferogram formation and MintPy for deformation time-series analysis. The study's findings reveal that Line of Sight (LOS) deformation velocities vary between -94 to +48 mm/year for ascending orbits and -161 to +123 mm/year for descending orbits. A significant portion of Surabaya city is experiencing subsidence, particularly in the western and northern areas. This is likely linked to the presence of industrial zones and local geological conditions, such as soft, easily compacted alluvial soil. Conversely, uplift was detected in the southern part of the Surabaya Segment and parts of the Waru Segment, with values reaching +20 mm/year. This deformation pattern indicates that the Kendeng Fault is active or undergoing reactivation. This activity is likely caused by thrust fault movement or differential soil consolidation due to the heterogeneity of subsurface geological layers.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Deformasi, GACOS, InSAR, Kota Surabaya, Sesar Kendeng Deformation, GACOS, InSAR, Kendeng Fault, Surabaya City
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB651 Subsidences (Earth movements)
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Feni Fachrusiah
Date Deposited:	24 Jul 2025 08:55
Last Modified:	24 Jul 2025 08:55
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121440

Actions (login required)

View Item