Desain Teknik Terperinci Pengelolaan Sampah Di Industri Pertambangan Batu Bara Kalimantan Timur, PT X

Pradipta, Narendra Brian (2025) Desain Teknik Terperinci Pengelolaan Sampah Di Industri Pertambangan Batu Bara Kalimantan Timur, PT X. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014211040_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014211040_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

PT X, sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur, menghadapi permasalahan dalam pengelolaan sampah, terutama sampah sejenis sampah rumah tangga (SSSRT) dari aktivitas karyawan. Faktor utama penyebabnya adalah jumlah pekerja yang besar dan lokasi tambang yang jauh dari permukiman. Kondisi tersebut menyebabkan sampah yang tidak dapat dimanfaatkan ditimbun bersama batuan penutup batu bara di bekas lubang tambang. Penelitian ini bertujuan merencanakan sistem pengelolaan sampah dari aspek teknis dan finansial di Tambang batu bara B2 PT X, termasuk analisis biaya investasi dan potensi pendapatan dari pengelolaan sampah.
Data primer untuk perencanaan teknis diperoleh melalui pengukuran timbulan dan komposisi sampah dari fasilitas penunjang operasional (kantor, mes karyawan, dapur, dan bengkel). Timbulan sampah diukur dengan menimbang setiap kantong sampah yang masuk ke tempat penampungan sementara selama 8 hari. Komposisi sampah dianalisis selama 8 hari berdasarkan SNI 19-3964-1994, dengan pemilihan sampel menggunakan metode quartering sebesar 100 kg. Wawancara dengan Manajer Departemen Environment PT X dan Direktur Bank Sampah telah dilakukan untuk mengetahui kapasitas dan harga jual sampah yang diterima.
Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata timbulan sampah harian sebesar 1.003,84 kg/hari, dengan komposisi didominasi oleh sisa makanan (65,51%), kertas-karton (19,40%), dan plastik (11,48%). Pengelolaan sampah saat ini masih menghadapi kendala pada aspek pemilahan di sumber, keterbatasan sarana pewadahan terpilah, dan sistem pengangkutan yang belum sepenuhnya mendukung pemilahan yang telah dilakukan. Rencana pengelolaan sampah yang disusun mencakup sistem pewadahan dan pemilahan di sumber menjadi empat kategori utama: sampah mudah terurai, sampah daur ulang & guna ulang, sampah lainnya, dan sampah B3. Pengumpulan sampah dengan metode SCS menggunakan satu unit dump truck berkapasitas 7 m³, satu ritasi, setiap hari. Sebesar 66,49% sampah diharapkan dapat direduksi dengan direncanakannya TPS 3R. TPS 3R akan mengomposkan sampah mudah terurai dengan metode bata berongga, sampah daur ulang akan disalurkan ke bank sampah, residu akan dibawa ke TPA, dan sampah B3 dikelola di TPS B3 Tambang B2. Direncanakan TPA sistem lahan uruk terkendali dengan rancangan umur pakai 10 tahun. Analisis finansial pengelolaan sampah dilakukan dengan menghitung hasil penjualan sampah lapak ke bank sampah serta penghitungan biaya pengadaan sistem pengelolaan sampah yang direncanakan. Hasil sampah lapak yang dijual ke bank sampah berpotensi menghasilkan Rp 56.069.926,03 dalam satu tahun. Total biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan ini dihitung sebesar Rp 1.084.862.105,63. Hasil akhir penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pengelolaan sampah yang efektif di tambang B2 PT X maupun tambang lain milik PT X.
=======================================================================================================================================
Company X, a coal mining company in East Kalimantan, faces challenges in managing domestic-like solid waste (SSSRT) generated by employees. The main issues arise from the large workforce and the remote location of the mining site. Currently, solid waste is buried with overburden in former mining pits. This study aims to design a solid waste management system from a technical and financial perspective at the B2 coal mine of Company X, including investment costs and potential revenue from solid waste processing.
Primary data for technical planning were obtained through the measurement of solid waste generation and composition from supporting operational facilities (offices, employee dormitories, kitchens, and workshops). Solid waste generation was measured by weighing each solid waste bag entering the temporary storage facility over eight days. Solid waste composition was analysed for eight days based on SNI 19-3964-1994, with sample selection using the quartering method for samples of 100 kg or more. Interviews with the Environment Department Manager of Company X and the Director of the third-party solid waste bank have been conducted to determine the capacity and selling price of accepted solid wastes.
The measurements showed an average daily solid waste generation of 1.003,84 kg/day, dominated by food waste (65,51%), paper and cardboard (19,40%), and plastic (11,48%). The current solid waste management system still faces issues in source separation, limited availability of segregated solid waste containers, and a transport system that does not yet fully support separated collection. The proposed solid waste management plan includes a system of source separation and collection into four main categories: biodegradable waste, recyclable and reusable waste, other waste, and hazardous waste. Solid waste will be collected using a stationary container system (SCS) with one 7 m³-capacity dump truck making a single trip per day. It is expected that 66,49% of the waste can be diverted through the establishment of a 3R (Reduce, Reuse, Recycle) solid waste treatment facility. The solid waste treatment facility will compost biodegradable waste using a hollow-brick composting method, recyclable waste will be sold to a recycling bank, residual waste will be sent to a landfill, and hazardous waste will be managed at the B3 facility at B2 Mine. The landfill is planned as a controlled landfill system with a design lifespan of 10 years. Financial analysis was carried out by estimating potential revenue from selling recyclables to the recycling bank and calculating the planned waste management system procurement costs. The recyclable waste is projected to generate IDR 56.069.926,03 annually. The total cost required for this waste management plan is estimated at IDR 1.084.862.105,63. The results of this study are expected to serve as a reference for effective solid waste management at Company X’s B2 mine and potentially other Company X mine sites.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: pengelolaan sampah, SSSRT, tambang batu bara, TPA, TPS 3R,coal mine, household-type solid waste, landfill, MRF, solid waste management.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD898.8.C67 Waste disposal
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Narendra Brian Pradipta
Date Deposited: 24 Jul 2025 08:43
Last Modified: 24 Jul 2025 08:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/121518

Actions (login required)

View Item View Item