Putra, Gusti Putu Ngurah Lanang Oka Krishna Dwipayana (2025) Perencanaan Modifikasi Struktur Tower 2 ITS dengan Menggunakan Struktur Komposit dan Sistem Rangka Bresing Eksentrik. Other thesis, Institut teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5012211006-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang terletak pada Cincin Api Pasifik, sehingga risiko terjadinya gempa cukup signifikan dan dapat terjadi sewaktu-waktu. Hal ini menjadi tantangan penting pada perancangan dan perkuatan struktur, khususnya pada gedung-gedung bertingkat yang nantinya digunakan sebagai tempat belajar dan kegiatan akademik. Dalam kondisi lahan yang terbatas dan kebutuhan ruang yang terus bertambah, perencana dituntut mampu merancang struktur yang tidak hanya tahan gempa, tetapi juga ekonomis, efisien, dan dapat diterapkan pada kondisi lapangan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain modifikasi struktural pada Tower 2 ITS, yang awalnya menggunakan struktur beton bertulang, kemudian dimodifikasi menjadi struktur komposit baja dan beton dengan Sistem Eccentrically Braced Frame (EBF). Penggunaan material baja dipilih karena sifatnya yang unggul, yaitu daktil, mudah dibentuk, dan dapat menahan deformasi yang besar tanpa terjadi keruntuhan mendadak. Hal ini sesuai dengan kebutuhan desain tahan gempa, di mana terjadi pelelehan pada link elemen sebelum terjadi keruntuhan pada elemen lain, sehingga dapat mendissipasikan energi gempa secara maksimal. Berdasarkan perhitungan dan permodelan yang dilakukan, penggunaan struktur komposit dan EBF dapat memenuhi syarat perkuatan gempa sesuai peraturan, sambil menjaga aspek keamanan dan fungsionalitas gedung. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ukuran elemen, sambungan, dan bracing memenuhi kriteria kekuatan dan kekakuan, sesuai peraturan SNI 1726-2019 dan SNI 1729-2020. Kontrol terhadap perpindahan, tegangan, dan kapasitas elemen juga masih berada di bawah ambang yang disyaratkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa modifikasi desain memenuhi aspek keamanan, stabilitas, dan kekuatan. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan yang sudah dilakukan, maka didapatkan profil yang akan digunakan adalah pelat setebal 11 cm, Balok Induk menggunakan profil baja WF 600x300x14x23, balok di luar link dan link element sepanjang 1.500 mm juga menggunakan profil baja WF 500x300x11x18. Kolom komposit menggunakan CFT 500x500x40, CFT 600x600x40, dan CFT 700x700x40. Bresing menggunakan profil baja WF 350x350x12x19. Pondasi dalam direncanakan menggunakan tiang pancang tipe spun pile sedalam 19 m, dan pile cap setebal 1.500 mm, kolom pedestal, dan sloof masing-masing adalah 1.200x1.200 mm, dan 450x700 mm.
========================================================================================================================================
Indonesia is a country located on the Pacific Ring of Fire, which means the risk of earthquakes is quite significant and can happen at any time. This poses a key challenge in the design and strengthening of structures, especially for multi-story buildings that will be used as places of study and academic activity. With limited land and growing space requirements, designers are demanded to create structures that are not only earthquake-resistant but also economical, efficient, and applicable under site conditions. This Final Project aims to modify the structural system of Tower 2 ITS, which originally used a reinforced concrete structure, into a composite steel and concrete structure employing an Eccentric Braced Frame (EBF) System. The use of steel material was chosen due to its desirable properties, such as ductility, ease of fabrication, and ability to sustain large deformations without abrupt collapse. This is in conformity with earthquake-resistant design criteria, where yielding occurs in the link elements before failure in other components, thereby allowing maximum dissipation of earthquake energy. Based on calculations and modeling, the use of composite structures and EBF meets the earthquake resistance requirements set by codes, while maintaining the safety and functionality of the building. The results show that the dimensions of elements, connections, and bracing satisfy strength and stiffness criteria in accordance with SNI 1726-2019 and SNI 1729-2020. Furthermore, control checks for displacements, stress, and element capacity remain below specified limits, confirming that the modified design meets safety, stability, and strength criteria. Based on the analysis and calculations performed, the profiles to be used are 11 cm thick slabs, link beams (including the link elements, which are 1,500 mm in length) will use the WF 500x300x11x18 steel profile, beams outside the link will use the WF 500x300x11x18 profile, composite columns will use CFT 500x500x40, CFT 600x600x40, and CFT 700x700x40, bracing will use the WF 350x350x12x19 profile. The deep foundation is designed with spun pile 19 m deep, pile cap thickness is 1,500 mm, and pedestal column and sloof dimensions are 1,200x1,200 mm and 450x700 mm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur Komposit, Bresing Eksentrik, Struktur Tahan Gempa , Modifikasi struktur, Composite Structure, Eccentric Bracing, Earthquake-Resistant Structure, Structural Modification |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Gusti Putu Ngurah Lanang Oka Krishna Dwipayana Putra |
Date Deposited: | 26 Jul 2025 13:51 |
Last Modified: | 26 Jul 2025 13:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/121651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |