Reduksi Waktu Changeover Pada Mesin Produksi Perusahaan Produsen Filter Tembakau Menggunakkan Metode Single Minute Exchange Of Die (SMED)

Widagdo, Rajendra Ulayya (2025) Reduksi Waktu Changeover Pada Mesin Produksi Perusahaan Produsen Filter Tembakau Menggunakkan Metode Single Minute Exchange Of Die (SMED). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5010211025-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan produsen filter tembakau memproduksi ratusan hingga ribuan jenis filter tergantung permintaan pelanggan. Keadaan ini mengharuskan untuk mengubah proses produksi mesin filter tembakau perusahaan produsen filter dari spesifikasi sebelumnya ke spesifikasi baru, yaitu proses change over merupakan aktivitas penting dalam industri manufaktur yang berdampak langsung terhadap efisiensi produksi. Pada perusahaan filter tembakau, mesin filter mono digunakan untuk memproduksi 12 jenis filter yang berbeda, menghasilkan 132 kombinasi aktivitas change over. Durasi change over yang tinggi dan tidak konsisten menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya downtime mesin dan menurunnya produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting proses change over, mengidentifikasi faktor penyebab lamanya durasi, serta memberikan rekomendasi perbaikan melalui reduksi waktu change over secara konsep Single Minute Exchange of Die (SMED). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data waktu change over menggunakkan Process Flow Chart, analisis akar masalah menggunakan Root Cause Analysis dengan pendekatan 5 Whys, serta perancangan eksperimen menggunakan Design of Experiment (DoE). Evaluasi dilakukan dengan uji statistik One-Way ANOVA untuk mengetahui signifikansi perbedaan waktu change over antara kondisi tanpa dan dengan sistem centerline. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem centerline mampu mereduksi waktu change over secara signifikan, dengan reduksi waktu 80 hingga 403 menit pada 15 kombinasi representatif. Selain itu, modifikasi teknis pada mesin penampung material dengan penambahan keran sebagai alat bantu pengurasan juga diusulkan untuk mempercepat aktivitas pendukung secara paralel. Kedua solusi ini terbukti menjawab akar permasalahan yang telah diidentifikasi dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan efisiensi operasional. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode SMED, melalui penerapan sistem centerline dan perbaikan teknis, merupakan pendekatan yang efektif dan aplikatif dalam mereduksi waktu change over. Hasil DoE dapat dijadikan acuan untuk penerapan pada kombinasi change over lainnya yang memiliki karakteristik proses serupa, sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivitas secara menyeluruh dan berkelanjutan.
===========================================================================================================================================
A tobacco filter manufacturing company produces hundreds to thousands of filter types depending on customer demand. This condition necessitates frequent changes in the production process of the tobacco filter machines, shifting from previous specifications to new ones. Consequently, the changeover process becomes a critical activity in the manufacturing industry, directly impacting production efficiency. In this company, a mono filter machine is used to produce 12 different filter types, resulting in 132 possible changeover combinations. High and inconsistent changeover durations are among the main causes of increased machine downtime and decreased productivity. This study aims to assess the current state of the changeover process, identify the factors contributing to prolonged durations, and provide improvement recommendations using the concept of Single Minute Exchange of Die (SMED) methodology. The research methods include collecting changeover time data using a Process Flow Chart, conducting root cause analysis through the 5 Whys approach, and designing experiments using the Design of Experiment (DoE) framework. Evaluation is carried out using a One-Way ANOVA statistical test to determine the significance of changeover time differences between conditions with and without the centerline system. The results show that implementing the centerline system significantly reduces changeover time, with reductions ranging from 80 to 403 minutes across 15 representative combinations. Additionally, a technical modification is proposed by adding a drainage valve to the material holding tank, enabling faster parallel execution of supporting activities. These two solutions effectively address the identified root causes and positively impact operational efficiency. This study demonstrates that the SMED method, through the application of a centerline system and technical improvements, is an effective and practical approach to reducing changeover time. The DoE results can serve as a reference for applying similar improvements to other changeover combinations with comparable process characteristics, enabling the company to enhance overall and sustainable productivity.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	SMED, Process Flow Chart, Design of Experiment, Root Cause Analysis
Subjects:	T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning) T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Rajendra Ulayya Widagdo
Date Deposited:	28 Jul 2025 09:19
Last Modified:	28 Jul 2025 09:19
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121938

Actions (login required)

View Item