Mahendra, Daniel Naufal Okky Ihza (2025) Studi Eksperimen Proses Anodizing Aluminium Dengan Variasi Beda Potensial Dan Waktu Anodise Terhadap Benda Kerja Flange Coupling. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 2038211045-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2038211045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Alumunium adalah unsur yang banyak ditemukan pada kehidupan sehari hari, dimana memiliki suatu karaterisktik khusus seperti ringan, kuat, tahan korosi, konduktor listriknya baik, elastis dan dapat di daur ulang yang dapat berguna untuk industri otomitif ataupun manufaktur. Dalam industri Otomotif sendiri biasanya aluminium dimanfaatkan untuk membuat flange coupling ataupun dalam bentuk lain. Flange coupling biasanya digunakan dalam menyambung dua poros yang telah sejajar dengan sumbu beserta diameter yang sama. Flange coupling sendiri memiliki fungsi sebagai penyerap getaran, mentransmisikan daya, mempermudah perawatan, dan melindungi komponen lainnya, oleh karena itu perlu adanya suatu surface treatment (Anodisasi). Proses anodizing adalah proses penebalan oksida permukaan, dengan mengubah alumunium menjadi benda kerja alumunium yang telah teroksida. Dalam proses anodisasi sendiri menggunakan H2S04, dengan konsentrasi 18%. Pada penelitian ini proses anodisasi menggunakan variasi waktu (10,15,20,25,30) menit dan menggunakan variasi beda potensial (11V, 13V, dan 15V). Dimana dalam hal ini samakin lama proses perendamannya maka mempengaruhi suatau ketebelan lapisan yang meningkat dan apabila voltase meningkat dapat mempengaruhi pelebaran pori pori pada benda kerja. Untuk itu dalam ekperimen ini melakukan sebuah pengujian roughnes test, adhesi, dan hardnest test sebagai pendukung dalam eksperimen
=========================================================================================================================================
Aluminum is an element that is widely found in everyday life, where it has special characteristics such as light, strong, corrosion resistant, good electrical conductor, elastic and can be recycled which can be useful for the automotive or manufacturing industry. In the automotive industry itself, aluminum is usually used to make flange couplings or in other forms. Flange couplings are usually used to connect two shafts that are parallel to the axis and the same diameter. Flange couplings themselves function as vibration absorbers, transmit power, facilitate maintenance, and protect other components, therefore a surface treatment (Anodization) is needed. The anodizing process is the process of thickening the surface oxide, by changing aluminum into an aluminum workpiece that has been oxidized. In the anodizing process itself, H2S04 is used, with a concentration of 18%. In this study, the anodization process used time variations (10,15,20,25,30) minutes and used potential difference variations (11V ,13V, and 15V). Where in this case the longer the soaking process, the more it affects the thickness of the layer that increases and if the voltage increases it can affect the widening of the pores in the workpiece. For that reason, in this experiment, a roughness test, adhesion, and hardnest test were carried out as a support in the experiment.
Actions (login required)
 |
View Item |