Potensi Pengolahan Sampah Domestik Kota Sawahlunto Menjadi Refuse Derived Fuel (RDF)

Rusyadi, Mughni Alvin (2025) Potensi Pengolahan Sampah Domestik Kota Sawahlunto Menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6014211003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan timbulan sampah seiring dengan pertumbuhan populasi dan konsumsi masyarakat menimbulkan tantangan besar dalam pengelolaannya, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan energi. Upaya menghadapi tantangan tersebut dapat dilakukan dengan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Sumber energi yang belum banyak dimanfaatkan adalah energi yang berasal dari biomassa, salah satunya adalah sampah (waste to energy). Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi permasalahan peningkatan timbulan sampah dan peningkatan kebutuhan energi. Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi pengolahan sampah rumah tangga Kota Sawahlunto menjadi RDF berdasarkan aspek teknis dan nonteknis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menghitung timbulan sampah rumah tangga Kota Sawahlunto, komposisi sampah, serta melakukan analisis terhadap kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan nilai kalor sampah sebagai bahan baku RDF. Analisis terhadap karakteristik sampah secara empiris kemudian dibandingkan dengan analisis karakteristik secara teoritis dengan metode substitusi. Hasil menunjukkan timbulan sampah rumah tangga sebesar 1,24 kg/orang/hari. Komposisi dari sampah rumah tangga di Kota Sawahlunto berturut-turut adalah sampah sisa makanan sebesar 42,12%; sampah plastik sebesar 26,37%; sampah kertas sebesar 18,69%; sampah kayu/daun sebesar 6,93%; residu sebesar 3,11%; sampah tekstil sebesar 2,21%; dan sampah karet/kulit sebesar 0,57%. Analisis karakteristik sampah dengan metode substitusi sebagai bahan baku menunjukkan nilai kadar air (11,38%), zat mudah menguap (58,44%), kadar abu (5,75%), dan nilai kalor (21,89 MJ/kg). Hasil ini menunjukkan hasil yang tidak berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan metode empiris. Hasil ini memenuhi persyaratan teknis SNI 8966:2021 untuk RDF.
======================================================================================================================================
The increase in waste generation alongside population growth and rising consumption poses a significant challenge in waste management, especially amid growing energy demands. One way to address this challenge is by developing renewable energy in Indonesia. An underutilized energy source is biomass-derived energy, one example of which is waste-to-energy conversion. Refuse-Derived Fuel (RDF) presents an alternative solution to tackle the issues of increasing waste generation and energy demand. This study aims to analyze the potential of processing household waste in Sawahlunto City into RDF based on technical and non-technical aspects. The methods used in this study include calculating household waste generation in Sawahlunto City, analyzing waste composition, and assessing moisture content, volatile matter, ash content, and calorific value of the waste as RDF feedstock. An empirical analysis of waste characteristics was then compared with a theoretical analysis using the substitution method. The results show a household waste generation rate of 1,24 kg/person/day. The composition of household waste in Sawahlunto City consists of food waste (42,12%), plastic waste (26,37%), paper waste (18,69%), wood/leaf waste (6,93%), residue (3,11%), textile waste (2,21%), and rubber/leather waste (0,57%). The analysis of waste characteristics using the substitution method as RDF feedstock yielded a moisture content of 11,38%, volatile matter of 58,44%, ash content of 5,75%, and a calorific value of 21,89 MJ/kg. These results show no significant difference compared to the empirical method. The findings meet the technical requirements of SNI 8966:2021 for RDF.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Zat Mudah Menguap, Kota Sawahlunto, Nilai Kalor, dan RDF, Moisture Content, Ash Content, Volatile Matter, Sawahlunto City, Calorific Value, RDF.
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD794.5 Recycling (Waste, etc.)
Divisions:	Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Theses
Depositing User:	Mughni Alvin Rusyadi
Date Deposited:	29 Jul 2025 03:15
Last Modified:	29 Jul 2025 03:15
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/122493

Actions (login required)

View Item