Achieving Water Neutrality at Saxion University: A Campus-Scale Strategy for Rainwater Harvesting, Groundwater Use, and Treated Water Reuse for a Sustainable Future

Ambarrini, Rasendrya (2025) Achieving Water Neutrality at Saxion University: A Campus-Scale Strategy for Rainwater Harvesting, Groundwater Use, and Treated Water Reuse for a Sustainable Future. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5012211051-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5012211051-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

The growing urgency for sustainable water use and climate resilience has driven Saxion University to pursue water neutrality by 2035. This research proposes a decentralized water management system that utilizes locally available rainwater and shallow groundwater to supply non-potable demands, particularly toilet flushing, thereby reducing the university’s reliance on potable water and mitigating urban flooding in Enschede. The study begins with an analysis of regional hydrological data, confirming an average annual precipitation of 888 mm and stable groundwater availability exceeding 3000 m³/month. These sources were evaluated to support an operational demand of 6 m³/day and an emergency peak of 20 m³/day in the event of greywater system failure. The proposed system integrates rooftop rainwater harvesting, groundwater pumping, and compact treatment units (A-Quality and BluElephant), supported by modular underground storage and a low-energy pressure distribution network. Hydraulic simulations and design calculations were conducted to size all key components, including tanks, pumps, pipelines, and overflow mechanisms. Multiple supply scenarios groundwater dominant, rainwater dominant, balanced, dry season, and adaptive hybrid were simulated to validate system robustness under fluctuating inflows. A comprehensive maintenance plan was also developed to ensure long-term reliability, incorporating routine inspections, performance testing, and emergency drills. The results demonstrate that a decentralized and resilient water system at Saxion is both technically viable and operationally efficient. By maximizing the use of local water resources, the system not only addresses potable water consumption and stormwater management but also provides a scalable and replicable model for sustainable water infrastructure in institutional settings.
======================================================================================================================================
Meningkatnya urgensi akan penggunaan air yang berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim telah mendorong Universitas Saxion untuk menargetkan netralitas air pada tahun 2035. Penelitian ini mengusulkan sistem pengelolaan air terdesentralisasi yang memanfaatkan air hujan dan air tanah dangkal yang tersedia secara lokal untuk memenuhi kebutuhan air non-minum, khususnya untuk penyiraman toilet, sehingga dapat mengurangi ketergantungan universitas terhadap air minum dan mengurangi risiko banjir perkotaan di Enschede. Studi ini diawali dengan analisis data hidrologi regional yang menunjukkan curah hujan tahunan rata-rata sebesar 888 mm dan ketersediaan air tanah yang stabil melebihi 3000 m³ per bulan. Kedua sumber ini dievaluasi untuk mendukung kebutuhan operasional sebesar 6 m³ per hari dan kebutuhan puncak darurat sebesar 20 m³ per hari jika sistem greywater mengalami kegagalan. Sistem yang diusulkan mengintegrasikan pemanenan air hujan dari atap, pemompaan air tanah, serta unit pengolahan kompak (A-Quality dan BluElephant), yang didukung oleh penyimpanan bawah tanah modular dan jaringan distribusi bertekanan rendah energi. Simulasi hidrolik dan perhitungan desain dilakukan untuk menentukan ukuran komponen utama, termasuk tangki, pompa, pipa, dan mekanisme overflow (limpasan). Berbagai skenario pasokan—dominan air tanah, dominan air hujan, seimbang, musim kemarau, dan hibrida adaptif—disimulasikan untuk memvalidasi ketahanan sistem terhadap fluktuasi pasokan air. Rencana pemeliharaan menyeluruh juga disusun untuk menjamin keandalan jangka panjang, mencakup inspeksi rutin, uji performa, dan simulasi penanganan darurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem air terdesentralisasi dan tangguh di Universitas Saxion layak secara teknis dan efisien secara operasional. Dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air lokal, sistem ini tidak hanya mengatasi konsumsi air minum dan pengelolaan air hujan, tetapi juga menawarkan model infrastruktur air berkelanjutan yang dapat direplikasi pada skala institusi lainnya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Decentralized Water Management, Rainwater Harvesting, Groundwater Utilization, Hydraulic Design.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rasendrya Ambarrini
Date Deposited: 29 Jul 2025 08:46
Last Modified: 29 Jul 2025 08:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/122722

Actions (login required)

View Item View Item