Analisis Penjadwalan Probabilistik Proyek Konstruksi Jembatan Menggunakan Simulasi Monte Carlo: Studi Kasus Jembatan Paiton 3 STA 29+600 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi

Suyanto, Rama Fauzan (2025) Analisis Penjadwalan Probabilistik Proyek Konstruksi Jembatan Menggunakan Simulasi Monte Carlo: Studi Kasus Jembatan Paiton 3 STA 29+600 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5012211124-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penjadwalan proyek konstruksi kerap menghadapi ketidakpastian akibat berbagai faktor seperti kondisi cuaca, keterlambatan pengadaan material, ketersediaan tenaga kerja, serta kendala teknis di lapangan. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan deviasi signifikan dari jadwal rencana, terutama jika hanya menggunakan pendekatan deterministik yang tidak mempertimbangkan variasi durasi aktivitas. Salah satu studi kasus yang merepresentasikan tantangan tersebut adalah Proyek Jembatan Paiton 3 pada STA 29+600, yang merupakan bagian integral dari pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjadwalan proyek secara probabilistik menggunakan Simulasi Monte Carlo guna memperoleh estimasi durasi yang lebih realistis dan mampu merepresentasikan ketidakpastian proyek. Estimasi durasi optimis, paling mungkin, dan pesimis untuk setiap aktivitas diperoleh dari dokumentasi teknis proyek serta wawancara dengan para ahli yang terlibat. Selain itu, identifikasi risiko teknis, lingkungan, dan logistik juga digunakan sebagai input penting dalam menentukan variabilitas durasi aktivitas. Proses simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Barbecana Full Monte SRA™ yang terintegrasi dengan Microsoft Project. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan deterministik menghasilkan durasi proyek selama 349 hari. Sementara itu, pendekatan probabilistik yang mengakomodasi risiko menghasilkan estimasi durasi 352 hari pada probabilitas 50% (P50), 355 hari pada probabilitas 80% (P80), dan 366 hari pada probabilitas 100% (P100). Estimasi P80 digunakan sebagai acuan jadwal konservatif karena memberikan peluang 80% proyek selesai tepat waktu. Estimasi ini terbukti lebih mendekati realisasi di lapangan, di mana proyek mengalami keterlambatan selama 14 hari, dari durasi rencana 349 hari menjadi 363 hari, akibat keterlambatan pasokan logistik serta kondisi cuaca yang tidak mendukung. Analisis sensitivitas lebih lanjut mengidentifikasi aktivitas-aktivitas kunci seperti pemasangan girder, diafragma, dan lantai beton bertulang sebagai aktivitas dengan nilai critical index dan sensitivity index tertinggi, yang menjadi faktor penentu utama ketercapaian jadwal proyek.
===============================================================================================================================
Construction project scheduling often faces uncertainties due to various factors such as weather conditions, delays in material procurement, labor availability, and technical challenges in the field. These uncertainties can cause significant deviations from the planned schedule, especially when using deterministic approaches that do not consider variations in activity durations. One case study that represents these challenges is the Paiton 3 Bridge Project at STA 29+600, which forms an integral part of the Probolinggo–Banyuwangi Toll Road development. This study aims to analyze project scheduling from a probabilistic perspective using Monte Carlo Simulation to obtain more realistic duration estimates that reflect project uncertainty. The optimistic, most likely, and pessimistic durations for each activity were derived from project documentation and expert interviews. Additionally, technical, environmental, and logistical risks were identified and used as key inputs in determining the variability of activity durations. The simulation was conducted using Barbecana Full Monte SRA™ software integrated with Microsoft Project. The results show that deterministic scheduling produced a project duration of 349 days. In contrast, the risk-based probabilistic approach resulted in duration estimates of 352 days at 50% probability (P50), 355 days at 80% probability (P80), and 366 days at 100% probability (P100). The P80 estimate serves as a conservative schedule reference, offering an 80% chance of completing the project on time. This estimate was found to more closely match field conditions, where the project experienced a 14-day delay—from the planned 349 days to an actual duration of 363 days—due to delays in logistics delivery and unfavorable weather. Further sensitivity analysis identified key activities such as girder installation, diaphragm construction, and reinforced concrete slab work as having the highest critical and sensitivity indices, making them the main determinants of project schedule performance.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Penjadwalan Proyek, Simulasi Monte Carlo, Ketidakpastian, Analisis Sensitivitas, Jalan Tol, Project Scheduling, Monte Carlo Simulation, Uncertainty, Sensitivity Analysis, Toll Road
Subjects:	T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TG Bridge engineering
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Rama Fauzan Suyanto
Date Deposited:	31 Jul 2025 03:27
Last Modified:	31 Jul 2025 03:27
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/123083

Actions (login required)

View Item