Dewi, Melita Patriana (2025) Pengaruh Siklus Penggunaan Membran Nano Chitosan Oligosaccharides (COS) Terhadap Desorpsi Pada Recovery Emas Dengan Metode Elektrolisis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5011211026-Undergraduated_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5011211026-Undergraduated_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya permintaan emas di sektor industri menuntut metode pemisahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, mengingat proses ekstraksi dominan saat ini menggunakan sianidasi yang memiliki risiko toksik. Inovasi penggunaan membran berbasis Nano Chitosan Oligosaccharides (COS) sebagai biosorben menawarkan alternatif yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh siklus penggunaan ulang membran nano COS terhadap efisiensi desorpsi emas menggunakan metode elektrolisis serta menentukan jumlah siklus optimal. Proses diawali dengan leaching bijih emas menggunakan aqua regia 4M, dilanjutkan dengan adsorpsi dan desorpsi emas secara elektrolisis menggunakan larutan Thiourea+HCl. Karakterisasi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) untuk menganalisis gugus fungsi serta konsentrasi emas. Hasil leaching optimal diperoleh pada rasio solid liquid 1:10, temperatur 55°C, dan agitasi 800 rpm selama 6 jam, yang menghasilkan konsentrasi emas sebesar 1,17 mg/L. Pada proses adsorpsi, penggunaan 10 membran menunjukkan efisiensi penyerapan tertinggi sebesar 92,31%. Puncak efisiensi desorpsi tercapai pada siklus penggunaan pertama (cycle 1) dengan 10 membran, yang mampu me-recovery emas hingga 95,37%. Namun, kinerja membran menurun signifikan pada siklus kedua menjadi 71,43% dan stabil pada siklus ketiga sekitar 69,74%, yang disebabkan oleh kejenuhan dan blokade situs aktif pada permukaan membran. Oleh karena itu, membran nano COS paling efektif digunakan untuk 1-2 siklus desorpsi (95-71%) dengan konfigurasi 10 membran, yang menawarkan alternatif berpotensial, namun dengan reusabilitas terbatas dalam kondisi penelitian ini.
===================================================================================================================================
The increasing demand for gold in the industrial sector requires more efficient and environmentally friendly separation methods, considering that the current dominant extraction process—cyanidation—poses toxicological risks. The innovation of using membranes based on Nano Chitosan Oligosaccharides (COS) as biosorbents offers a promising alternative. This study aims to evaluate the effect of membrane reuse cycles on the gold desorption efficiency using the electrolysis method and to determine the optimal number of cycles. The process began with gold ore leaching using 4M aqua regia, followed by adsorption and desorption via electrolysis using a Thiourea+HCl solution. Characterization was conducted using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) to analyze functional groups and gold concentration. Optimal leaching results were obtained at a solid-liquid ratio of 1:10, a temperature of 55°C, and agitation at 800 rpm for 6 hours, yielding a gold concentration of 1.17 mg/L. In the adsorption stage, the use of 10 membranes resulted in the highest adsorption efficiency of 92,31%. The peak desorption efficiency was achieved in the first reuse cycle (cycle 1) with 10 membranes,recovering up to 95.37% of gold. However, membrane performance decreased significantly in the second cycle to 71.43% and stabilized in the third cycle at around 69.74%, due to the saturation and blockage of active sites on the membrane surface. Therefore, COS nano membranes are most effective for 1–2 desorption cycles (95–71%) with a 10-membrane configuration, offering a promising alternative with limited reusability under the conditions of this study.
Actions (login required)
 |
View Item |