Hadiwibowo, Adhimas Kreshna (2025) Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Zno Nps Dengan Metode Green Syhthesis Dan Waktu Agitasi Terhadap Karakteristik 3d-Printed Scaffold Berbasis Pla/Zno Nps. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5011211117-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan akan biomaterial yang kuat, biokompatibel, dan ramah lingkungan untuk rekonstruksi tulang telah mendorong pengembangan scaffold berbasis PLA yang diperkuat dengan nanopartikel. Namun, PLA memiliki keterbatasan mekanik dan tidak bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi Zinc Oxide Nanoparticles (ZnO NPs) hasil green synthesis menggunakan ekstrak eceng gondok serta durasi agitasi terhadap karakteristik morfologi, mekanik, dan antibakteri scaffold PLA hasil 3D printing. Penelitian menggunakan metode eksperimental kuantitatif dengan desain faktorial, melibatkan sintesis ZnO secara ramah lingkungan, proses agitasi dengan variasi ZnO (0,1; 0,5; 1 gram) dan waktu (10, 30, 60 menit), serta karakterisasi menggunakan SEM, EDX, FTIR, uji tekan, dan uji antibakteri. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi ZnO 1 gram dengan agitasi 10 menit menghasilkan kekuatan tekan optimum (81,66 MPa) dan aktivitas antibakteri yang signifikan, namun juga memicu aglomerasi partikel. Sebaliknya, waktu agitasi yang lebih lama menurunkan kekuatan mekanik akibat degradasi matriks PLA. Simpulan dari penelitian ini mengindikasikan adanya trade-off antara peningkatan sifat mekanik dan homogenitas lapisan, dengan kondisi optimum tercapai pada 1 gram ZnO dan 10 menit agitasi. Temuan ini memperkuat potensi integrasi ZnO hasil sintesis hijau dalam scaffold PLA sebagai biomaterial biodegradable yang unggul untuk aplikasi rekayasa jaringan tulang.
=====================================================================================================================================
The increasing demand for sustainable, biocompatible, and mechanically robust biomaterials for bone reconstruction has intensified research on polylactic acid (PLA)-based scaffolds reinforced with nanoparticles. However, conventional PLA scaffolds suffer from poor antibacterial activity and limited mechanical strength. This study aims to evaluate the effect of varying concentrations of Zinc Oxide Nanoparticles (ZnO NPs), synthesized via a green method using water hyacinth extract, and different agitation times on the morphological, mechanical, and antibacterial characteristics of 3D-printed PLA scaffolds. A factorial experimental design was applied, involving the green synthesis of ZnO NPs, coating through agitation with ZnO concentrations of 0.1, 0.5, and 1 gram, and agitation times of 10, 30, and 60 minutes. The resulting scaffolds were characterized using SEM, EDX, FTIR, compression testing, and antibacterial assays. Results showed that a 1-gram ZnO concentration combined with 10 minutes of agitation produced the highest compressive strength (81.66 MPa) and strong antibacterial activity, comparable to cancellous bone. However, higher concentrations led to particle agglomeration, while prolonged agitation negatively affected the PLA matrix’s integrity. This study concludes that a balance must be maintained between nanoparticle dispersion and mechanical performance, with 1 gram ZnO and 10 minutes agitation identified as the optimal formulation. These findings support the potential of eco-friendly ZnO integration in biodegradable PLA scaffolds for advanced bone tissue engineering applications.
Actions (login required)
![]() |
View Item |