Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Raya Batuan-Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Fauzy, Moh. Rizha (2025) Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Raya Batuan-Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5012201038-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5012201038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ruas Jalan Raya Batuan–Lenteng di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sepanjang 9,27 km, terdiri dari Jalan Raya Batuan, Jalan Raya Lenteng, dan Jalan Lenteng Timur. Jalur ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang umumnya disebabkan oleh pelanggaran pengguna jalan, seperti kurang konsentrasi, tidak memberi prioritas saat mendahului, memotong jalur, berhenti mendadak, serta berbelok sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis angka kecelakaan lalu lintas (accident rate), mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (black site) dengan metode Z-score, menghitung biaya korban kecelakaan (accident cost) menggunakan metode the gross output (human capital), dan mencari alternatif yang tepat untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan pada ruas jalan tersebut di masa mendatang. Melalui analisis yang mendalam, diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang angka kecelakan lalu lintas, besaran biaya korban kecelakaan, titik lokasi rawan kecelakaan dengan penggambarannya, dan alternatif solusi untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Batuan-Lenteng. Penelitian ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dalam menurunkan angka kematian akibat kecelakaan, serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) melalui peningkatan keselamatan infrastruktur jalan. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan jumlah kecelakaan tertinggi untuk tipe korban meninggal dunia terjadi di ruas Jalan Raya Batuan pada tahun 2023, dengan angka 15,82 kecelakaan/100 JPKP. Sementara itu, kecelakaan dengan tipe korban luka ringan paling banyak ditemukan di ruas Jalan Raya Lenteng pada tahun 2024, dengan tingkat kecelakaan mencapai 70,07 kecelakaan/100 JPKP. Daerah rawan kecelakaan (black site) yang teridentifikasi melalui metode Z-score berada di Ruas Jalan Raya Batuan dengan angka kecelakaan sebesar 0,96 dan pertumbuhan kecelakaan sebesar 1,05, serta ruas Jalan Raya Lenteng dengan angka kecelakaan sebesar 0,41 dan pertumbuhan kecelakaan sebesar 0,30. Sementara itu, total kerugian akibat kecelakaan yang dihitung menggunakan metode the gross output (human capital) pada ruas Jalan Raya Batuan-Lenteng terhitung pada tahun 2020 sebesar Rp 61.603.719, untuk tahun 2021 sebesar Rp 4.713.753.033, tahun 2022 sebesar Rp 1.759.269.011, tahun 2023 sebesar Rp 8.932.041.455, dan tahun 2024 sebesar Rp 3.550.653.127.
======================================================================================================================================
The Batuan–Lenteng Highway in Sumenep Regency, East Java, spans 9.27 kilometers and consists of Jalan Raya Batuan, Jalan Raya Lenteng, and Jalan Lenteng Timur. This road segment frequently experiences traffic accidents, primarily caused by road user violations such as lack of concentration, failure to yield when overtaking, lane cutting, sudden stops, and random turning. This study aims to analyze the factors contributing to traffic accidents, the traffic accident rate, identify black sites (accident-prone areas) using the Z-score method, calculate the accident cost using the gross output (human capital) method, and propose appropriate alternatives to minimize future accidents on this road segment. Through in-depth analysis, the research is expected to provide insights into traffic accident rates, accident cost estimations, visual identification of accident-prone areas, and effective solutions to reduce traffic accidents on the Batuan–Lenteng Highway. Additionally, this research supports the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 3 (Good Health and Well-Being) by reducing fatalities caused by traffic accidents, and SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) by enhancing road infrastructure safety. Based on the analysis results, the highest number of accidents involving fatalities occurred on Jalan Raya Batuan in 2023, with a rate of 15.82 accidents per 100 million vehicle kilometers traveled (JPKP). Meanwhile, accidents involving minor injuries were most common on Jalan Raya Lenteng in 2024, with a rate of 70.07 accidents per 100 JPKP. Accident-prone areas (black sites) identified using the Z-score method include: Jalan Raya Batuan, with an accident score of 0.96 and a growth rate of 1.05, and Jalan Raya Lenteng, with an accident score of 0.41 and a growth rate of 0.30. Furthermore, the total losses due to accidents, calculated using the gross output (human capital) method, amounted to: Rp 61.603.719 in 2020, Rp 4.713.753.033 in 2021, Rp 1.759.269.011 in 2022, Rp 8.932.041.455 in 2023, and Rp 3.550.653.127 in 2024.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Accident Rate, Black Site, Jalan Raya Batuan-Lenteng, Kecelakaan Lalu Lintas, SDGs, Accident Rate, Black Site, SDGs, The Highway of Batuan-Lenteng, Traffic Accident.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE5614.3.N5 Traffic accidents
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Moh Rizha Fauzy
Date Deposited: 04 Aug 2025 04:47
Last Modified: 01 Oct 2025 04:14
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/124505

Actions (login required)

View Item View Item