Syahrani, Rara Aprilia (2025) Pengaruh Penambahan Variasi Sudut Gantry Pada Perencanaan Radioterapi Paru Kanan Teknik Imrt Menggunakan Fantom Toraks. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5001211004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Teknik IMRT merupakan teknik yang dapat memperbaiki kualitas perencanaan sekaligus menurunkan tingkat toksisitas pada organ risiko seperti paru, jantung, dan esofagus pada kasus kanker paru. Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan variasi sudut gantry berdasarkan parameter evaluasi gamma dengan perencanaan 5 lapangan, dengan total laju dosis 600 Monitor Unit (MU), dan atenuasi menggunakan fantom toraks dengan iradiasi berkas foton 6 MV dari LINAC menggunakan sudut gantry 181°, 210°, 240°, 270°, dan 300°, variasi penambahan sudut gantry yang diuji adalah 0,1°, 0,2°, 0,3°, 0,5°, 0,8°, dan 1° terhadap posisi gantry awal. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kurva Dose Volume Histogram (DVH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sudut gantry yang sangat kecil tidak terlalu terlihat perbedaannya secara visual, pergeseran akumulasi dosis dan efek terhadap parameter PTV pada organ sehat menunjukkan adanya perubahan yang perlu diperhatikan dalam aspek akurasi mesin dan QA sistem. Hasil analisis evaluasi gamma kriteria 3%/3mm terlihat kurang merata seiring dengan penambahan kenaikan sudut gantry, namun pada sudut gantry 210° terlihat kenaikan nilai gamma yang cukup tinggi pada penambahan sudut gantry 0,5° dan 0,8°, menunjukkan perubahan nilai maksimum gamma yang paling tinggi dibandingkan variasi lainnya.
==================================================================================================================================
IMRT is a technique that can improve the quality of planning while reducing toxicity levels in organs at risk, such as the lungs, heart, and esophagus in cases of lung cancer. This study analyzes the effect of adding gantry angle variations based on gamma evaluation parameters with a 5-field planning scheme, a total dose rate of 600 Monitor Units (MU), and attenuation using a thoracic phantom with 6 MV photon beam irradiation from a LINAC at gantry angles of 181°, 210°, 240°, 270°, and 300°. The tested gantry angle variations were
0.1°, 0.2°, 0.3°, 0.5°, 0.8°, and 1° relative to the initial gantry position. The evaluation was conducted using a Dose Volume Histogram (DVH) curve. The study results showed that very small changes in gantry angle were not visually noticeable, but shifts in dose accumulation and effects on PTV parameters in healthy organs indicated changes that require attention in terms of machine accuracy and QA system. The results of the gamma evaluation analysis using the 3%/3mm criterion showed unevenness as the gantry angle increased, but at a gantry angle of 210°, there was a significant increase in gamma values at gantry angle increments of 0.5° and 0.8°, indicating the highest maximum gamma value change compared to other variations.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DVH, Gantry, GPR, IMRT, dan Kanker paru-paru. DVH, Gantry, GPR, Lung cancer, and IMRT. |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC795.5 Radioactivity and radioactive Instruments and apparatus (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rara Aprilia Syahrani |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:56 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/124543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |