Desain Interior Restoran Xiang Fu Hai Berkonsep Experiential Design Dengan Nuansa Chinese Kontemporer Untuk Meningkatkan User Experience Pengunjung

Nabila, Elsa Aura (2025) Desain Interior Restoran Xiang Fu Hai Berkonsep Experiential Design Dengan Nuansa Chinese Kontemporer Untuk Meningkatkan User Experience Pengunjung. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5029211001-Undergraduate-Thesis.pdf] Text
5029211001-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor pariwisata, khususnya wisata kuliner. Jumlah wisatawan yang mengunjungi Surabaya pada tahun 2023 tercatat mencapai 17,4 juta orang, menciptakan persaingan yang semakin ketat di industri kuliner. Salah satu restoran yang memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor kuliner premium adalah Xiang Fu Hai, sebuah restoran Chinese yang berlokasi di Vasa Hotel Surabaya. Dengan reputasi yang telah dibangun, restoran ini memiliki peluang untuk menjangkau lebih banyak segmen pasar, termasuk Generasi Z dan Milenial yang mendominasi tren gaya hidup di Surabaya. Oleh karena itu, redesain pada desain interior yang lebih selaras dengan preferensi visual generasi tersebut dapat menjadi strategi optimal untuk memperkuat daya tariknya.
Penelitian ini bertujuan untuk meredesain interior Xiang Fu Hai dengan konsep Experiential Design yang bernuansa chinese kontemporer. Tujuan utama dari redesain ini adalah untuk menciptakan pengalaman makan yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan berbagai generasi, dengan tetap mempertahankan elemen budaya Tionghoa yang otentik, namun tetap kekinian. Konsep desain ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik restoran bagi pengunjung, meningkatkan user experience pelanggan, dan memperluas basis pasar Xiang Fu Hai di tengah persaingan kuliner yang ketat di Surabaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking, yang terdiri dari enam tahap: Understanding, Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Proses ini dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap objek desain, pengidentifikasian masalah yang dihadapi, pengumpulan data dari pengguna, dan pengembangan ide desain. Prototipe yang dihasilkan kemudian diuji untuk mengevaluasi sejauh mana desain baru dapat mengatasi masalah yang ada dan meningkatkan pengalaman pengunjung.
Hasil perancangan menitikberatkan pada penciptaan suasana yang imersif dan kaya akan nilai budaya melalui implementasi prinsip fengshui dalam setiap elemen desain. Permainan pencahayaan yang dramatis, penggunaan warna-warna simbolik seperti emas, merah, hitam, dan putih, serta pemilihan material dan bentuk yang selaras turut membentuk atmosfer ruang yang khas dan bermakna. Beberapa fitur ditambahkan untuk memperkuat pengalaman ruang, antara lain photobooth bertema rumah Chinese tempo dulu, Chinese indoor garden, dan interactive wallpanel. Main seating area dan VIP Room dirancang dengan pendekatan yang menggabungkan estetika, kenyamanan, serta aksesibilitas, sehingga menjadikan restoran tidak hanya sebagai ruang makan, tetapi juga sebagai ruang interaksi, eksplorasi visual, dan pengalaman budaya yang menyeluruh. Desain ini diharapkan mampu memperkuat identitas visual restoran, menarik minat lintas generasi, serta menjawab kebutuhan pasar kuliner Surabaya yang semakin kompetitif.
==========================================================================================================================================
Surabaya, as the second largest metropolitan city in Indonesia, has experienced rapid growth in the tourism sector, particularly in culinary tourism. The number of tourists visiting Surabaya in 2023 reached 17.4 million people, creating increasingly intense competition in the culinary industry. One of the restaurants with strong potential to grow in the premium culinary sector is Xiang Fu Hai, a Chinese restaurant located in Vasa Hotel Surabaya. With its established reputation, the restaurant holds promising opportunities to reach a wider market segment, particularly Generation Z and Millennials who shape lifestyle trends in Surabaya. Therefore, redesign the interior design to better align with the visual preferences of these generations could be an effective strategy to enhance its overall appeal.
This research aims to redesign the interior of Xiang Fu Hai with an Experiential Design concept featuring a Contemporary Chinese atmosphere. The primary goal of this redesign is to create a more engaging dining experience that caters to the needs of various generations, while maintaining authentic Chinese cultural elements, yet with a modern touch. This design concept is expected to enhance the restaurant's appeal to visitors, improve customer user experience, and expand Xiang Fu Hai’s market base amidst the competitive culinary landscape in Surabaya.
The research applies the Design Thinking method, which consists of six stages: Understanding, Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test. The process includes a deep understanding of the design object, identification of existing problems, user data collection, and the development of design ideas. The resulting prototype was evaluated to assess its effectiveness in solving identified issues and enhancing the user experience.
The final design emphasizes the creation of an immersive atmosphere rich in cultural value through the implementation of fengshui principles in every design element. Dramatic lighting, the use of symbolic colors such as gold, red, black, and white, and the selection of cohesive materials and forms contribute to a distinctive and meaningful spatial identity. Several features were added to enrich the spatial experience, including a Chinese traditional house-themed photobooth, Chinese indoor garden, and interactive wall panel. The main seating area and VIP Room are designed with a focus on aesthetics, comfort, and accessibility, positioning the restaurant not only as a dining space but also as a place for interaction, visual exploration, and cultural engagement. This redesign is expected to reinforce the restaurant’s identity, attract multi-generational users, and meet the demands of Surabaya’s increasingly competitive culinary market.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Xiang Fu Hai, Experiential Design, Chinese Kontemporer, User Experience
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA7820 Hotels. Inns. Hotel lobbies For resorts
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Elsa Aura Nabila
Date Deposited: 31 Jul 2025 04:10
Last Modified: 31 Jul 2025 04:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/124747

Actions (login required)

View Item View Item