Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Perak (AgNPs) Dengan Metode Green Synthesis Dari Ekstrak Tanaman Untuk Anti Bakteri

Nugraha, Wilman (2025) Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Perak (AgNPs) Dengan Metode Green Synthesis Dari Ekstrak Tanaman Untuk Anti Bakteri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5004211127-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5004211127-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sintesis nanopartikel perak saat ini banyak dimanfaatkan sebagai agen antibakteri, biosensor,
serta material pelapis antimikroba, namun sintesis nanopartikel dilakukan dengan metode
konvensional yang memiliki kekurangan yaitu, tidak ramah lingkungan, bersifat toxic,
menggunakan bahan kimia, dan juga berbahaya. Salah satu pendekatan yang berpotensi adalah
memanfaatkan nanopartikel logam seperti nanopartikel perak (AgNPs) yang disintesis dengan
metode green synthesis dari ekstrak tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas antibakteri dari AgNPs yang disintesis dari empat jenis ekstrak tanaman, yaitu kulit
buah naga (Hylocereus Sp), buah bit (Beta Vulgaris), serai merah (Cymbopogon flexuosus var.
flexuosus), kulit manggis (Garnicia mangostana L). Penggunaan keempat tanaman ini
disebabkan kandungan fitokimianya seperti flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin yang
berperan sebagai agen pereduksi dan penstabil dalam pembentukan nanopartikel. Penelitian ini
menganalisis pengaruh perbedaan jenis ekstrak terhadap efektivitas antibakteri nanopartikel
yang dihasilkan. Nanopartikel disintesis dari larutan AgNO3 dengan masing-masing ekstrak
tanaman. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan terhadap Staphylococcus aureus (grampositif) dan Escherichia coli (gram-negatif) menggunakan metode Kirby-Bauer pada media
Mueller-Hilton Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AgNPs memiliki aktivitas
antibakteri terhadap kedua jenis bakteri yang diuji. Zona hambat (ZOI) terhadap S. aureus
masing-masing adalah: AgNPs buah bit 10,85 mm, kulit buah naga 10,36 mm, serai merah
10,30 mm, dan kulit manggis 8,06 mm. Sementara terhadap E. coli, diperoleh zona hambat:
AgNPs kulit buah naga 9,34 mm, buah bit 9,15 mm, serai merah 9,05 mm, dan kulit manggis
8,37 mm. Variasi jenis ekstrak yang digunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap zona
hambat hasil uji, namun bekontribusi dalam perbedaan ukuran dan dispersi partikel. Dengan
demikian, nanopartikel perak (AgNPs) dari metode green synthesis menunjukkan potensi
sebagai agen antibakteri alternatif berbasis bahan alam yang ramah lingkungan dan dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan di bidang kesehatan dan farmasi.
====================================================================================================================================================

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nanopartikel perak, Bakteri, Green Synthesis, Ekstrak Tanaman. Silver Nanoparticles, Bacteries, Green Synthesis, Plant Extracts.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Wilman Nugraha
Date Deposited: 04 Aug 2025 05:04
Last Modified: 04 Aug 2025 05:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/124908

Actions (login required)

View Item View Item