Penentuan Sistem Evakuasi Bencana Sebagai Upaya Respon Potensi Gempa Bumi di Kelurahan Dupak, Kota Surabaya

Daniswara, Mochamad Akmal Rania (2025) Penentuan Sistem Evakuasi Bencana Sebagai Upaya Respon Potensi Gempa Bumi di Kelurahan Dupak, Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5015201064-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Sistem evakuasi yang efektif memerlukan identifikasi jalur evakuasi yang jelas dan aman. Kota Surabaya diidentifikasi berpotensi terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR. Adapun Kelurahan Dupak memiliki resiko dan kerentanan gempa bumi dengan kategori tinggi sehingga berpeluang mengakibatkan 11.000-16.000 orang akan terjebak dalam bangunan dan harus melakukan evakuasi. Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan kota dalam merespon potensi bencana gempa bumi, maka diperlukan upaya penentuan tempat evakuasi dan jalur evakuasi bencana gempa bumi di Kelurahan Dupak, Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode mixed method (kualitatif dan kuantitatif). Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh indikator dan variabel yang mempengaruhi penentuan tempat dan jalur evakuasi melalui kajian literatur. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk sasaran pertama yaitu mendapatkan bobot prioritas variabel dan indikator melalui teknik Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode analisis yang digunakan pada sasaran kedua menggunakan teknik Weighted Sum Model (WSM) untuk mendapatkan kesesuaian lokasi tempat evakuasi. Sementara pada sasaran ketiga menggunakan teknik Least Cost Path Analysis (LCPA) untuk mendapatkan prioritas jalur evakuasi dengan cost (biaya) terendah dari permukiman menuju tempat evakuasi yang terpilih. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 fasilitas umum di Kelurahan dupak yang dapat dijadikan sebagai tempat evakuasi yang terdiri dari 10 lokasi prioritas 1 dan 26 lokasi prioritas 2. Adapun total luasan tempat evakuasi tersebut seluas 37.095 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 18.547 orang untuk situasi tinggal dalam jangka pendek. Adapun hasil penentun jalur evakuasi menunjukkan bahwa dibutuhkan sebanyak empat kali perpindahan tempat evakuasi hingga 16.000 penduduk yang perlu dievakuasi terlayani seluruhnya. Adapun dari total 102 jalur evakuasi, rute terpendek yang dihasilkan adalah rute dari blok pemukiman P-67 dengan jarak sejauh 50,21 meter dan rute terpanjang adalah rute dari blok pemukiman P-11 dengan jarak sejauh 1.792,49 meter.
========================================================================================================================================
An effective evacuation system requires the identification of clear and safe evacuation routes. Surabaya City has been identified as having the potential for an earthquake with a magnitude of 6,5 on the Richter scale. Dupak Urban Village is categorized as a high-risk and highly vulnerable area, with the potential for 11.000–16.000 people to become trapped in buildings and requiring evacuation. To enhance the community's and city's capacity to respond to potential earthquake disasters, it is essential to determine appropriate evacuation sites and routes in Dupak Sub-district, Surabaya City. This research employs a mixed-method approach (qualitative and quantitative). The qualitative method is used to identify indicators and variables influencing the selection of evacuation sites and routes through a literature review. The quantitative method is applied in three stages: first, the Analytical Hierarchy Process (AHP) is used to determine the weight of each variable and indicator; second, the Weighted Sum Model (WSM) is applied to assess the suitability of evacuation site locations; and third, the Least Cost Path Analysis (LCPA) is used to model optimal evacuation routes with the lowest cost from residential areas to selected evacuation sites.
The results indicate that 36 public facilities in Dupak Urban Villlage can serve as evacuation sites, comprising 10 first priority sites and 26 second priority sites, with a total area of 37,095 square meters capable of accommodating up to 18.547 people for short-term stays. The evacuation route analysis shows that four stages of relocation are needed to fully evacuate all 16.000 at-risk residents. Of the 102 identified evacuation routes, the shortest is from residential block P-67 with a distance of 50,21 meters, while the longest route is from residential block P-11, with a distance of 1.792,49 meters.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Analytical Hierarchy Process (AHP), Earthquake, Evacuation, Least Cost Path Analysis (LCPA), Weighted Sum Model (WSM)
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155.A55 Tourism and city planning G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions:	Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mochamad Akmal Rania Daniswara
Date Deposited:	05 Aug 2025 02:54
Last Modified:	05 Aug 2025 02:54
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/124978

Actions (login required)

View Item