Sendary, Siska Widiya (2025) Perbandingan Model Lee-Carter dan Hyndman-Ullah dalam Pemodelan Tingkat Mortalitas dan Aplikasinya pada Harga Premi Bersih Asuransi Jiwa. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5006211061-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tingkat mortalitas memegang peranan penting dalam industri asuransi jiwa dan perencanaan keuangan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan membandingkan dan mengevaluasi kinerja dua metode pemodelan mortalitas populer, yaitu Lee-Carter dan Hyndman-Ullah dalam meramalkan tingkat mortalitas di Indonesia. Data yang digunakan berupa log tingkat mortalitas Indonesia periode 1950–2023 yang diperoleh dari situs population.un.org. Estimasi model Lee-Carter dilakukan dengan metode Singular Value Decomposition (SVD), sedangkan model Hyndman-Ullah diestimasi menggunakan Functional Principal Component Analysis (FPCA). Peramalan indeks mortalitas pada kedua model dilakukan dengan model ARIMA. Evaluasi hasil peramalan menunjukkan bahwa model Hyndman-Ullah memberikan performa lebih unggul dibandingkan Lee-Carter dengan nilai MAPE, MAD, dan MSE yang lebih rendah pada data testing. Selanjutnya, hasil pemodelan Hyndman-Ullah diaplikasikan dalam perhitungan premi bersih asuransi jiwa berjangka dengan masa pertanggungan 10 tahun. Premi yang dihitung dari model ini menunjukkan kecenderungan yang lebih realistis dan akurat sesuai tren penurunan tingkat kematian masa depan. Oleh karena itu, model Hyndman-Ullah direkomendasikan sebagai alternatif yang lebih tepat untuk pemodelan dan peramalan mortalitas dalam praktik aktuaria di Indonesia. ====================================================================================================================================
Mortality rates play a vital role in the life insurance industry and long-term financial planning. This study aims to compare and evaluate the performance of two popular mortality modeling approaches—Lee-Carter and Hyndman-Ullah—in forecasting mortality rates in Indonesia. The dataset consists of logged mortality rates in Indonesia from 1950 to 2023, obtained from population.un.org. The Lee-Carter model is estimated using Singular Value Decomposition (SVD), while the Hyndman-Ullah model is estimated through Functional Principal Component Analysis (FPCA). Forecasting of the mortality index in both models is carried out using the ARIMA model. The evaluation results indicate that the Hyndman-Ullah model outperforms the Lee-Carter model, as reflected by lower MAPE, MAD, and MSE values on the testing data. Subsequently, the Hyndman-Ullah model is applied to calculate the net premium of a 10-year term life insurance policy. The resulting premium reflects a more realistic and accurate trend consistent with the expected decline in future mortality rates. Therefore, the Hyndman-Ullah model is recommended as a more suitable alternative for mortality modeling and forecasting in actuarial practice in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARIMA, Forecasting, Hyndman-Ullah, Lee-Carter, Mortalitas, Mortality, Peramalan, Premi, Premium |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HA Statistics > HA30.3 Time-series analysis |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria |
Depositing User: | Siska Widiya Sendary |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 06:27 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 06:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/124995 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |