Wahyuningtyas, Lany Martina (2025) Analisis Peran Komunitas Punk Dalam Gerakan Advokasi Lingkungan Studi Kasus:Di Kabupaten Blitar. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5033211020-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Komunitas punk sering kali dianggap sebagai kelompok marginal yang identik dengan persepsi yang cenderung negatif di masyarakat. Namun, di Kabupaten Blitar terdapat fenomena menarik di mana komunitas punk justru mengambil peran aktif dalam gerakan advokasi lingkungan. Komunitas ini, yang awalnya terbentuk sebagai ekspresi subkultur anak muda, berkembang menjadi agen perubahan yang menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk menjelaskan peran komunitas punk di Kabupaten Blitar dalam mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui aksi-aksi lingkungan yang konstruktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari anggota komunitas punk sebagai informan kunci dan utama, serta masyarakat sekitar yang berinteraksi langsung dengan komunitas tersebut. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori gerakan sosial dan konsep advokasi lingkungan sebagai dasar untuk memahami bentuk-bentuk keterlibatan komunitas punk dalam isu lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas punk di Kabupaten Blitar berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan seperti peringatan Hari Bumi, kampanye lingkungan, pembuatan mural dan plang edukatif, serta pembagian bibit tanaman. Kegiatan-kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap persoalan lingkungan seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan dan alih fungsi lahan. Aksi-aksi tersebut menunjukkan bahwa meskipun sering dipersepsikan secara negatif, komunitas punk mampu menjalankan peran konstruktif sebagai agen perubahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
==============================================================================================================================
The punk community is often perceived as a marginalized group associated with negative stereotypes in society. However, in Blitar Regency, there is a compelling phenomenon where punk communities actively engage in environmental advocacy efforts. Initially formed as a subcultural expression of youth identity, the punk community has evolved into a social change agent that voices concern for environmental issues. Therefore, this research focuses on explaining the role of the punk community in Blitar Regency in raising public awareness and encouraging community participation through constructive environmental actions. This study employs a qualitative research method with a case study approach. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects include core and active members of the punk community, as well as local residents who directly interact with them. The analysis is grounded in social movement theory and environmental advocacy concepts to understand the forms of the punk community‟s involvement in environmental issues. The findings show that the punk community in Blitar Regency contributes to environmental conservation through various activities, such as Earth Day commemorations, environmental campaigns, mural painting, educational signage installations, and plant seed distribution. These activities serve as tools to foster public awareness regarding environmental problems such as littering and land-use conversion. These actions demonstrate that, despite being commonly stigmatized, the punk community is capable of playing a constructive role as an agent of change that supports sustainable development at the local level.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peran komunitas, komunitas punk, advokasi lingkungan, gerakan sosial, community roles, punk community, environmental advocacy, social movement |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Lany Martina Wahyuningtyas |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 01:42 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 01:42 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/125278 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |