Redesain Interior Kantor BPN Lamongan Berkonsep Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lamongan Guna Meningkatkan Produktivitas dan Branding Kantor

Ismail, Sheranee Sejiwa Sabilla (2025) Redesain Interior Kantor BPN Lamongan Berkonsep Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lamongan Guna Meningkatkan Produktivitas dan Branding Kantor. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5029211013-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5029211013-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pertanahan. Sebagai lembaga pengelola administrasi pertanahan, kantor BPN memerlukan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan adaptabilitas. Meskipun telah berfungsi sebagaimana mestinya, kondisi fisik dan tata ruang saat ini masih memiliki potensi untuk ditingkatkan guna mendukung efektivitas kerja pegawai secara lebih optimal (Kaluza, 2021). Tsang (2023) menekankan bahwa sarana yang baik meningkatkan kenyamanan dan mempercepat penyelesaian tugas. Selain itu, seiring dengan implementasi sertifikat tanah elektronik berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2023, kebutuhan ruang penyimpanan fisik semakin berkurang sehingga redesain kantor diperlukan guna mengoptimalkan tata ruang, meningkatkan efisiensi kerja, serta memperbaiki pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang interior kantor BPN Lamongan dengan tata ruang yang lebih efisien serta desain yang memperkuat identitas visual dan corporate image.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking, yang berfokus pada pendekatan berbasis pengguna dengan menggabungkan observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta studi literatur. Konsep kantor modern kontemporer dipilih karena desainnya yang fungsional serta relevan dengan kebutuhan masa kini. Sementara itu, sentuhan budaya Lamongan diaplikasikan sebagai representasi identitas lokal, sejalan dengan lokasi kantor yang strategis di pusat kota Lamongan, sehingga menciptakan desain yang modern, representatif, dan memperkuat citra instansi.
Dari perancangan tersebut dihasilkan desain interior berupa konsep visual yang mencakup layout, elemen pembentuk ruang, dan gambar perspektif. Penggunaan partisi, panel akustik, backdrop serta elemen visual yang merepresentasikan identitas Lamongan dan branding BPN diaplikasikan untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman, fungsional, dan representatif. Tata ruang disusun untuk mengoptimalkan sirkulasi, memperjelas fungsi antar ruang, dan mendukung efisiensi kerja pegawai. Perancangan desain interior ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi kantor pemerintah lainnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan memiliki karakter lokal yang kuat.
=======================================================================================================================================
Badan Pertanahan Nasional (BPN) is a non-ministerial government institution responsible for land management. As the administrative authority for land affairs, the BPN office requires a work environment that supports productivity and adaptability. Although it has functioned as intended, the current physical condition and spatial layout still have potential for improvement to further enhance employee effectiveness (Kaluza, 2021). Tsang (2023) emphasizes that good facilities improve comfort and accelerate task completion. Additionally, with the implementation of electronic land certificates based on Ministerial Regulation of ATR/BPN No. 3 of 2023, the need for physical storage space has decreased, making office redesign necessary to optimize spatial layout, increase work efficiency, and improve public services. This study aims to redesign the interior of the BPN Lamongan office with a more efficient layout and a design that strengthens visual identity and corporate image.
The method used in this research is Design Thinking, which focuses on a user-centered approach by combining direct observation, interviews with stakeholders, and literature review. A modern contemporary office concept was chosen due to its functional design and relevance to current needs. Meanwhile, elements of Lamongan’s culture are applied as a representation of local identity, in line with the office’s strategic location in the city center of Lamongan, resulting in a design that is modern, representative, and enhances the agency’s image.
The design process produced an interior concept in the form of visual elements including layout, spatial components, and perspective drawings. The use of partitions, acoustic panels, backdrops, and visual elements representing Lamongan’s identity and BPN branding are applied to create a comfortable, functional, and representative workspace. The spatial arrangement is structured to optimize circulation, clarify the functions between spaces, and support employee work efficiency. This interior design is expected to serve as a reference for other government offices in creating productive work environments with a strong sense of local identity.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kantor, Modern Kontemporer, Branding, Budaya, Produktivitas, Office, Modern Contemporary, Branding, Culture, Productivity,
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sheranee Sejiwa Sabilla Ismail
Date Deposited: 04 Aug 2025 07:32
Last Modified: 05 Aug 2025 10:12
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125283

Actions (login required)

View Item View Item