Salma, Nabilah (2025) Analisis Kelimpahan dan Komposisi Capung (Odonata) Berdasarkan Jarak Sumber Mata Air di Desa Jatiarjo, Prigen, Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5005211067-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Capung merupakan salah satu kelompok serangga yang termasuk dalam ordo Odonata, yangdiklasifikasikan ke dalam beberapa subordo, yaitu Anisoptera, Zygoptera, dan Anisozygoptera. Namun,subordo Anisozygoptera tidak ditemukan di Indonesia. Habitat capung terbagi menjadi dua tipe utama,yaitu perairan dan daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak sumber mata airterhadap komposisi dan kelimpahan capung. Metode yang digunakan untuk menentukan titik sampeladalah systematic random sampling, yaitu pengambilan titik secara acak sistematis denganmenggunakan garis transek. Pengambilan sampel capung dilakukan dengan metode sweeping, yaitumengayunkan jaring serangga (insect net) sebanyak satu kali pada setiap titik pengamatan. Data yangdiperoleh disajikan dalam bentuk ilustrasi gambar agar menggambarkan komposisi capung yang ditemukkan dimasing-masing titik pengamatan dan diagram batang untuk kelimpahan capung. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat dua subordo capung yang ditemukan, yaitu Anisoptera danZygoptera, dengan total individu dari semua titik sebanyak 52 individu, mencakup 3 super famili, 5famili, dan 9 spesies capung. Komposisi capung pada titik-titik terdekat dari kedua sumber mata airdidominasi oleh subordo Anisoptera dengan jenis Orthetrum sabina dan Orthetrum chrysis, sertasubordo Zygoptera dengan jenis Euphaea variegata. Titik ke-1 dan ke-10, yang berlokasi paling dekatdengan sumber mata air, menunjukkan kelimpahan capung yang lebih tinggi dibandingkan titik lainnya.
========================================================================================================================================
Dragonflies are a group of insects belonging to the order Odonata, which is classified into severalsuborders, namely Anisoptera, Zygoptera, and Anisozygoptera. However, the suborder Anisozygopterais not found in Indonesia. Dragonfly habitat is divided into two main types, namely water and land. Thisstudy aims to determine the effect of spring distance on dragonfly composition and abundance. Themethod used to determine sample points is systematic random sampling, which is a systematic randomsampling using transect lines. Dragonfly sampling was conducted using the sweeping method, which isswinging the insect net once at each observation point. The data obtained are presented in the form ofimage illustrations to illustrate the composition of dragonflies found at each observation point and a barchart for dragonfly abundance. The results showed that there were two suborders of dragonflies found,namely Anisoptera and Zygoptera, with a total of 52 individuals from all points, covering 3 superfamilies, 5 families, and 9 species of dragonflies. The composition of dragonflies at the pointsclosest to the two springs was dominated by the Anisoptera suborder with the species Orthetrum sabina and Orthetrum chrysis, and the Zygoptera suborder with the species Euphaea variegata. Points 1 and 10, which were located closest to the springs, showed a higher abundance of dragonflies than other points.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Capung, kelimpahan, komposisi, dan perairan, Abundance, Composition, Dragonflies, Waters |
Subjects: | Q Science Q Science > QH Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nabilah Salma |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 02:49 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/125389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |