Perancangan Hunian Komunitas Lansia dengan Pendekatan Studi Perilaku

Putri, Nadira (2025) Perancangan Hunian Komunitas Lansia dengan Pendekatan Studi Perilaku. Other thesis, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5013211100-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5013211100-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Teori fungsionalisme dalam arsitektur berfokus pada perancangan ruang yang didasarkan pada fungsi dan kebutuhan penggunanya. Pemahaman terhadap pola perilaku lansia dengan tempatnya menjadi landasan penting dalam merancang hunian komunitas (co-housing) lansia. Desain hunian lansia tidak hanya bertujuan memenuhi fungsi dasar penggunanya, tetapi juga terintegrasi dengan perilaku, aktivitas harian, dan preferensi lansia. Pendekatan ini dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor stimulus yang mempengaruhi perilaku lansia seperti faktor keterbatasan fisik, tantangan psikologis seperti kecemasan dan dan depresi, dan kebutuhan akan hubungan sosial, yang kemudian diperoleh melalui observasi dan wawancara. Temuan temuan perilaku tersebut kemudian diterjemahkan menjadi prinsip-prinsip desain dalam merancang cohousing lansia, seperti sirkulasi bebas hambatan, panduan visual dalam orientasi ruang, dan fasilitas komunal bersama untuk interaksi sosial. Hasil dari perancangan ini adalah rancangan cohousing lansia dengan konsep aging in place yang merespon perilaku lansia sehingga menciptakan desain hunian yang tidah hanya fungsional tetapi juga suportif dalam menunjang kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan fisik maupun emosional lansia.
===========================================================================================================================================
The theory of functionalism in architecture emphasizes the design of spaces based on the functions and the needs of the users. Understanding the behavioral patterns of the elderly and the spatial experiences is essential in the design process of senior cohousing. Housing for older adults is not intended just to meet basic functional needs but also to integrate behavioral aspects, daily activities, and personal preferences. This approach is carried out by analyzing stimulus factors that influence elderly behavior, such as physical limitations, physiological factors such as loneliness and anxiety, and the need for social interaction, through observations and interviews methods. These behavioral findings can then be translated into design principles, such as barrier-free circulation, visual cues for spatial orientation, and communal facilities that encourage social activity. The outcome is a senior cohousing design based on the aging-in place concept, which responds to elderly behavioral needs and creates a residential environment that is not just functional but also supports fosters independence and enhances physical and emotional well-being.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Co-Housing, Aging in Place, Fungsionalisme, Studi Perilaku, Behavioral Studies, Functionalism.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nadira Imani Putri
Date Deposited: 04 Aug 2025 01:32
Last Modified: 04 Aug 2025 01:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125576

Actions (login required)

View Item View Item