Pengembangan Sistem Elektrokoagulasi Metode Siklon dalam Pengolahan Air Limbah

Zhafira, Aneyra Sheeha (2025) Pengembangan Sistem Elektrokoagulasi Metode Siklon dalam Pengolahan Air Limbah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2042211051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses elektrokoagulasi dalam mengolah limbah organik dari kolam lele dengan mengintegrasikan metode siklon sebagai sistem pengaduk. Sistem terdiri dari tiga tangki: tangki penampung, tangki proses elektrokoagulasi, dan tangki hasil. Proses elektrokoagulasi dilakukan menggunakan elektroda spiral aluminium dan dikendalikan oleh mikrokontroler STM32. Pengujian dilakukan dengan dua skenario, yaitu menggunakan dan tanpa metode siklon. Dalam metode siklon, dilakukan variasi kecepatan motor (100, 200, dan 300 RPM) serta tegangan elektroda (17V, 20V, dan 24V), sedangkan sistem tanpa siklon hanya mengandalkan proses elektrokoagulasi statis. Hasil pengolahan air diuji menggunakan sensor RGB untuk mengukur perubahan warna dan waktu pengendapan
partikel. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan metode siklon mempercepat proses koagulasi dan menghasilkan air yang lebih terang dalam waktu yang lebih singkat (sekitar 60 menit), dibandingkan dengan sistem tanpa siklon yang membutuhkan waktu lebih lama (hingga 80 menit). Sistem juga telah diuji validitas sensor-sensornya, dengan rata-rata error sensor tegangan sebesar 1,0% dan sensor kecepatan sebesar 5,6%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi metode siklon dalam proses elektrokoagulasi efektif dalam meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah, meskipun hasil akhir belum sepenuhnya jernih dan masih memerlukan optimasi lebih lanjut.
====================================================================================================================================
This study aims to improve the efficiency of the electrocoagulation process in treating organic wastewater from catfish ponds. The main challenges of electrocoagulation, such as high power consumption and long processing time, are addressed by integrating the cyclone method as a stirrer. The cyclone, driven by a DC motor equipped with an encoder, rapidly rotates the wastewater, allowing colloidal particles to collide more effectively with aluminum electrodes, thus accelerating the coagulation process. The electrocoagulation process was conducted for 60 minutes with variations in cyclone speed (150, 200, and 250 RPM) and electrode voltage (17, 20, and 24V). The processed water was evaluated using an RGB sensor to measure turbidity levels. Results indicate that the cyclone method enhances the efficiency of electrocoagulation compared to systems without stirring, with the treated water appearing clearer, although not completely transparent. This system reduces processing time and improves process effectiveness but still requires further optimization of operational parameters.
The study concludes that integrating the cyclone method into electrocoagulation has significant potential to improve the efficiency of organic wastewater treatment.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	elektrokoagulasi, limbah kolam lele, metode siklon, STM32, sensor RGB, motor DC, catfish pond wastewater, cyclone, electrocoagulation, organic wastewater, RGB sensor
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User:	Aneyra Sheeha Zhafira
Date Deposited:	04 Aug 2025 06:53
Last Modified:	04 Aug 2025 06:53
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125989

Actions (login required)

View Item