Analisis Kekuatan Ultimate Struktur Geladak Kapal Akibat Lubang Pada Web Girder

Maulidina, Meysha Najwa (2025) Analisis Kekuatan Ultimate Struktur Geladak Kapal Akibat Lubang Pada Web Girder. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5018211020-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5018211020-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Industri maritim terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut yang efisien dan aman. Kapal sebagai komponen utama dalam sistem ini menghadapi tantangan terkait penghematan material, efisiensi energi, dan kemampuan struktur untuk menahan beban lingkungan dan operasional. Fenomena buckling pada panel berpenegar, terutama di geladak kapal menjadi perhatian penting karena dapat mengurangi stabilitas struktur akibat beban aksial yang tinggi. Salah satu penerapan untuk meningkatkan performa struktur adalah penerapan lubang atau perforasi pada web girder. Lubang ini bertujuan mengurangi berat material, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan daya angkut kapal, sekaligus mendukung desain yang lebih ramah lingkungan. Namun, penerapan ini juga memunculkan tantangan baru terkait pengaruh variasi jumlah dan ukuraan lubang terhadap kekuatan ultimate dan perilaku buckling panel berpenegar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jumlah dan ukuran lubang terhadap perilaku buckling pada panel berpenegar di geladak kapal. Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi jumlah dan ukuran lubang memberikan pengaruh yang tidak terlalu signifikan terhadap kekuatan struktur dalam menahan fenomena buckling, namun lubang dengan diameter besar dan jumlah banyak cenderung menurunkan nilai beban kritis. Pernyataan ini didukung dengan hasil analisis yang memvariasikan lubang berbentuk lingkaran dan kapsul dengan diameter 200 mm, 150 mm, dan 100 mm serta jumlah lubang sebanyak 2, 3, 4 dan 3, 4, 5 buah. Model optimal pada variasi lubang lingkaran adalah Model 7 dengan tiga lubang berdiameter 100 mm, sementara pada variasi lubang kapsul adalah Model 12 dengan satu lubang berdiameter 150 mm, keduanya menunjukkan nilai beban kritis mendekati atau hampir sama dengan model eksisting. Beban aksial yang digunakan adalah konversi dari perhitungan beban ultimate sebesar 13.950 kN, dan seluruh model menunjukkan nilai beban kritis di atas nilai tersebut yang berarti struktur tetap aman terhadap risiko buckling. Penelitian ini membuktikan bahwa lubang pada web girder dapat diterapkan secara optimal tanpa mengorbankan kekuatan struktural.
========================================================================================================================
The maritime industry has continued to evolve to meet the demands of efficient and safe sea transportation. Ships, as the main component of this system, have faced challenges related to material savings, energy efficiency, and structural capability to withstand environmental and operational loads. The buckling phenomenon on stiffened panels, especially on the ship deck, has become a significant concern as it may reduce structural stability under high axial loads. One approach to enhance structural performance has been the application of holes or perforations on the web girder. These holes aimed to reduce material weight, thereby improving fuel efficiency and cargo capacity, while also supporting a more environmentally friendly design. However, this approach also introduced new challenges regarding the effect of varying the number and size of the holes on the ultimate strength and buckling behavior of the stiffened panels. This study aimed to analyze the effect of variations in the number and size of holes on the buckling behavior of stiffened panels on the ship deck. The analysis results showed that these variations had no significant impact on the structural strength in resisting buckling phenomena. However, holes with larger diameters and greater quantities tended to reduce the critical load value. This statement was supported by analysis results that varied circular and capsule-shaped holes with diameters of 200 mm, 150 mm, and 100 mm, and the number of holes being 2, 3, 4 and 3, 4, 5 respectively. The optimal model for the circular hole variation was Model 7 with three holes of 100 mm in diameter, while for the capsule hole variation, it was Model 12 with one hole of 150 mm in diameter; both models demonstrated critical load values close to or nearly the same as the existing model. The applied axial load was a conversion from the calculated ultimate load of 13,950 kN, and all models showed critical load values above this threshold, indicating that the structures remained safe from the risk of buckling. This study confirmed that holes on the web girder could be optimally applied without compromising structural strength.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: buckling, lubang, web girder, beban aksial, metode elemen hingga
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Meysha Najwa Maulidina
Date Deposited: 04 Aug 2025 08:06
Last Modified: 04 Aug 2025 08:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/126071

Actions (login required)

View Item View Item