Analisis Dampak Perubahan Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo)

Wahyudi, Muhammad Nur (2025) Analisis Dampak Perubahan Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5033201047-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5033201047-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian merupakan fenomena yang sudah sering terjadi saat ini di berbagai wilayah di Indonesia. Kabupaten Sidoarjo, salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur juga mengalami alihfungsi lahan pertanian yang cukup signifikan. Pertumbuhan penduduk yang terus terjadi dan perkembangan industri yang pesat menimbulkan permintaan akan lahan juga semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan lahan tersebut, maka alih fungsi lahan menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidorajo yang merupakan salah satu desa dengan alih fungsi lahan yang cukup tinggi di Kecamatan Sukodono. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya alih fungsi lahan dan dampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Kebonagung, menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui in-depth interview, observasi, dan studi literatur terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Kebonagung dipengaruhi oleh faktor kependudukan, faktor ekonomi yang meliputi permasalahan air, biaya produksi yang mahal dan pekerjaan petani yang mulai ditinggalkan, dan faktor melihat keuntungan jangka pendek menjadi pendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya alih fungsi lahan ini adalah perubahan interaksi sosial antar masyarakat, perubahan mata pencaharian masyarakat dari petani menjadi karyawan swasta dan buruh pabrik, serta perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat. Alih fungsi lahan memang tidak dapat dicegah atau dihindari, tetapi perlu adanya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Kebonagung bersama dengan pemerintah atau lembaga terkait guna mengendalikan cepatnya alih fungsi lahan ini terjadi. Selain itu, peran dari kelompok tani sebagai wadah para petani di Desa Kebonagung menjadi penting untuk bernaung dan mengembangkan keahlian pada bidang pertanian untuk mempertahankan pertanian di Desa Kebonagung yang ada saat ini.
=====================================================================================================================================
Agricultural land conversion is a common phenomenon in various regions in Indonesia. Sidoarjo Regency, one of the regencies in East Java Province, is also experiencing significant agricultural land conversion. Continuous population growth and rapid industrial development have led to increasing demand for land. To meet this demand, land conversion has become unavoidable. This research was conducted in Kebonagung Village, Sukodono District, Sidoarjo Regency, one of the villages with a high rate of land conversion in Sukodono District. Therefore, this study analyzed the factors causing land conversion and its impact on the socio-economic conditions of the community in Kebonagung Village, using a qualitative method through a case study approach. Research data were collected through in-depth interviews, observations, and previous literature studies. The results show that land conversion in Kebonagung Village is influenced by population factors, economic factors including water problems, high production costs and the abandonment of farmers' jobs, and factors that see short-term profits as drivers of agricultural land conversion. The impacts of this land conversion include changes in social interactions between communities, changes in livelihoods from farmers to private sector employees and factory workers, and changes in community welfare. While land conversion cannot be prevented or avoided, oversight by the Kebonagung Village government, along with other government and related institutions, is essential to control the rapidity of this land conversion. Furthermore, the role of farmer groups, as a forum for farmers in Kebonagung Village, is crucial for providing shelter and developing agricultural skills to maintain the current agricultural landscape in Kebonagung Village.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Dampak Perubahan Fungsi Lahan, Lahan Pertanian, Kondisi Sosial Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Nur Wahyudi
Date Deposited: 04 Aug 2025 11:34
Last Modified: 04 Aug 2025 11:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/126191

Actions (login required)

View Item View Item