Sintesis 2-Hidroksietil Ester Asam Lemak (2-HEE) dari FAME Minyak Jelantah dan Etilen Glikol sebagai Bioaditif untuk Biodiesel

Firdausa, Yunita Alfiyati (2025) Sintesis 2-Hidroksietil Ester Asam Lemak (2-HEE) dari FAME Minyak Jelantah dan Etilen Glikol sebagai Bioaditif untuk Biodiesel. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6004241009-Master_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan konsumsi bahan bakar fosil dirasakan telah banyak meemberi pengaruh negatif pada lingkungan hingga memicu perubahan iklim. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan mengatur penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar. Namun, pemanfaatannya tidak lepas dari beberapa kelemahan. Mulai dari sifat biodiesel yang lebih higroskopis daripada bahan bakar diesel fosil, memiliki sifat fluiditas yang buruk pada suhu rendah, hingga cenderung mengalami degradasi oksidatif dibandingkan bahan bakar fosil. Metode yang umum dilakukan untuk memperbaiki sifat fisikokimia pada bahan bakar adalah dengan penambahan zat aditif berbasis bahan alam atau bioaditif. Salah satu pendekatan yang potensial adalah dengan penggunaan senyawa bioaditif 2-hidroksietil ester asam lemak (2-HEE). Pada penelitian ini dilakukan upaya sintesis 2-HEE melalui reaksi transesterifikasi pada metil ester yang diproduksi dari minyak jelantah. Sintesis yang paling optimum terjadi ketika digunakan rasio reaktan FAME:EG 1:10 yang menghasilkan 2-HEE dengan kelimpahan94,685% yang terdiri atas 36,394% 2-HEE asam palmitat dan 45,507% 2-HEE asam oleat. 2-HEE kemudian dilarutkan dalam n-heksana sebagai ko-pelarutnya dengan konsentrasi 75% yang kemudian disebut sebagai bioaditif yang selanjutnya dicampurkan dengan biodiesel. Uji kadar air menunjukkan bahwa kadar air naik seiring penambahan bioaditif. Konsentrasi bioaditif tertinggi yang berada di bawah ambang batas adalah 0,3% dengan kadar air 328,85 ppm yang kemudian diuji sifat fisikokimianya secara lanjut. Tidak diamati adanya perubahan pada sifat fluiditas suhu rendah pada biodiesel. Sementara itu, titik nyalanya naik dari 165 ke 167°C. Namun, tidak terjadi perubahan yang signifikan pada parameter viskositas kinematik dan densitas pada suhu 40°C.
================================================================================================================================
The increase in fossil fuel consumption has greatly affected the environment, leading to climate change. One way to overcome this is by regulating the use of biodiesel as fuel. However, its utilization is accompanied by several disadvantages. These includes the fact that biodiesel is more hygroscopic than fossil diesel fuel, has cold flow properties, and tends to undergo oxidative degradation compared to fossil fuels. A common method to improve the physicochemical properties of fuel is by adding natural-based additives or bioadditives. One potential approach is the use of the bioadditive 2-hydroxyethyl fatty acid ester (2-HEE). In this study, we attempted to synthesize 2-HEE through transesterification of methyl esters produced from waste cooking oil. The most optimum synthesis occurred when using a FAME:EG reactant ratio of 1:10, producing 2-HEE with an overall yield of 94.685%, consisting of 36.394% palmitic acid 2-HEE and 45.507% oleic acid 2-HEE. 2-HEE is then dissolved in n-hexane as a co-solvent at a 75% concentration, which is later referred as a bioadditive and further mixed with biodiesel. Water content tests showed that water content increases with the addition of bioadditives. The highest bioadditive concentration within the threshold limit was 0.3%, with a water content at 328.85 ppm, which was then subjected to further physicochemical property testing. No changes were observed in the lowtemperature fluidity properties of the biodiesel. Meanwhile, the flash point decreased from 168 to 160°C. However, no significant changes were observed in the kinematic viscosity and density parameters at 40°C.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	2-Hidroksietil Ester, Biodiesel, FAME, Minyak Jelantah, Sifat Fisikokimia 2-Hydroxyethyl Ester, Cold flow properties, FAME, Physicochemical properties, WCO
Subjects:	Q Science Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry Q Science > QD Chemistry > QD305.A2 O73 Esterification
Divisions:	Faculty of Natural Science > Chemistry > 47101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Yunita Alfiyati Firdausa
Date Deposited:	06 Aug 2025 01:54
Last Modified:	06 Aug 2025 01:54
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126266

Actions (login required)

View Item