Strategi Perawatan Pada Pompa Sentrifugal Proses Tanur Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Analisa Sensitivitas Di Smelter Pemurnian Tembaga Dan Emas PT. XYZ

Naibaho, Romi Dedi Kristanto (2025) Strategi Perawatan Pada Pompa Sentrifugal Proses Tanur Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Analisa Sensitivitas Di Smelter Pemurnian Tembaga Dan Emas PT. XYZ. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6010231035_Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pemilihan strategi perawatan yang efektif pada 42 unit pompa sentrifugal proses Tanur. Pompa - pompa ini memliki berbagai macam fungsi mulai dari sistem pendingin, granulasi, sirkulasi dan booster. Strategi Perawatan dibutuhkan karena pompa sentrifugal ini berhubungan langsung dengan produktivitas dan safety dari plant. Apabila bermasalah, dapat langsung berdampak pada target produksi bahkan potensi bahaya kecelakaan kerja seperti over expansion shell Tanur yang bisa menyebabkan cut out Molten Metal. Kebijakan strategi Perawatan terbaik harus dipilih untuk 42 pompa sentrifugal tersebut dan karena jumlah yang banyak, maka Pompa sentrifugal dikelompokkan dalam beberapa kelompok homogen berdasarkan asset criticality. Adapun kriteria Criticality Index dari Asset Criticality tersebut dinilai berdasarkan beberapa faktor yang berpengaruh pada produktivitas maupun keselamatan dari pengoperasian pabrik. Selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap bobot dari masing – masing kriteria. Setelah didapatkan pengelompokan pompa sentrifugal, kemudian diterapkan metode pengambilan keputusan strategi Perawatan melalui pendekatan multicriteria decision making yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memilih alternatif strategi Perawatan terbaik yang merupakan kombinasi dari beberapa strategi Perawatan. Tahap selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas untuk melihat tingkat kepekaan rangking terhadap perubahan preferensi pengambil keputusan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pompa prioritas tinggi (Grup 1) menjadikan kerusakan sebagai kriteria utama untuk memilih strategi pemeliharaan dan menggunakan kategori pemeliharaan yang relatif lebih modern dan terkomputerisasi, meskipun biayanya cenderung lebih mahal (Alternatif Strategi Perawatan 1). Untuk pompa yang termasuk dalam prioritas menengah (Grup 2) membutuhkan pemeliharaan prediktif atau preventif dengan mempertimbangkan biaya dan risiko kerusakan yang relatif seimbang dan tidak memeperlukan teknologi tinggi (Alternatif Strategi Perawatan 2). Sementara untuk pompa yang termasuk dalam prioritas rendah (Grup 3) dapat mempertimbangkan kriteria Kelayakan dengan strategi pemeliharaan Run to Failure (Alternatif Strategi Perawatan 3).
==================================================================================================================================
This research focuses on selecting an effective maintenance strategy for 42 centrifugal pump units in the furnace process. These pumps have various functions ranging from cooling, granulation, circulation, and booster systems. Maintenance strategies are needed because these centrifugal pumps are directly related to the productivity and safety of the plant. If problems occur, it can directly impact production targets and even pose potential work accidents such as over-expansion of the kiln shell which can cause molten metal cutout. The best maintenance strategy policy must be selected for the 42 centrifugal pumps and because of the large number, the centrifugal pumps are grouped into several homogeneous groups based on asset criticality. The Criticality Index criteria of the Asset Criticality are assessed based on several factors that influence the productivity and safety of plant operations. Next, the weight of each criterion is calculated. After obtaining the centrifugal pump grouping, the maintenance strategy decision-making method is applied through a multicriteria decision-making approach, namely the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to select the best maintenance strategy alternative which is a combination of several maintenance strategies. The next stage is a sensitivity analysis to see the level of sensitivity of the ranking to changes in decision-maker preferences. The results of the study indicate that high priority pumps (Group 1) make damage the main criterion for selecting a maintenance strategy and use a relatively more modern and computerized maintenance category, even though the costs tend to be more expensive (Maintenance Strategy Alternative 1). For pumps included in medium priority (Group 2) require predictive or preventive maintenance by considering the costs and risks of damage that are relatively balanced and do not require high technology (Maintenance Strategy Alternative 2). Meanwhile, for pumps included in low priority (Group 3) can consider the Feasibility criteria with a Run to Failure maintenance strategy (Maintenance Strategy Alternative 3).

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Analytical Hierarchy Procedure (AHP), Tanur, Pompa Sentrifugal, Perawatan, Asset Criticality, Criticality Index
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Romi Dedi Kristanto Naibaho
Date Deposited:	05 Aug 2025 06:49
Last Modified:	11 Aug 2025 03:50
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126398

Actions (login required)

View Item