Analisis Pemilihan Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Menggunakan ANP dan ELECTRE Berbasis Preferensi Masyarakat

Baihaqi, Brillian Naufal (2025) Analisis Pemilihan Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Menggunakan ANP dan ELECTRE Berbasis Preferensi Masyarakat. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6010231036-Master_Thesis.pdf] Text
6010231036-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penyediaan infrastruktur pengisian daya berperan krusial dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mewujudkan kebijakan energi berkelanjutan. Indonesia tengah bergerak menuju transformasi transportasi, namun masih menghadapi keterbatasan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Penelitian ini mengangkat persoalan pemilihan lokasi SPKLU dengan mengembangkan model pengambilan keputusan multikriteria (MCDM) terintegrasi menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dan ELECTRE I (Elimination and Choice Translating Reality). Fokus utama penelitian ini terletak pada pemenuhan kebutuhan calon pengguna akhir melalui pendekatan berbasis preferensi masyarakat. Struktur model dibangun dalam 2 tingkatan kriteria. Tingkat pertama terdiri dari dua aspek kepuasan, yaitu kepuasan penggunaan dan kepuasan perjalanan. Tingkat kedua mencakup 7 kriteria lokasi, yaitu keamanan, kebersihan & kerapian, kondisi jalan, volume lalu lintas, ketersediaan toko, kafe & restoran, serta mal & hiburan,. Metode ANP digunakan untuk memetakan hubungan pengaruh antara 2 aspek kepuasan dengan 7 kriteria lokasi serta menghitung bobot global setiap kriteria berdasarkan preferensi masyarakat. Kemudian, ELECTRE I diterapkan untuk menentukan urutan prioritas dari ketiga alternatif lokasi berdasarkan pembobotan tersebut. Responden adalah masyarakat pengguna jalan yang memiliki ketertarikan untuk menjadi pengguna kendaraan listrik di masa depan. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek kepuasan penggunaan memiliki bobot lebih besar (66,68%) dibanding kepuasan perjalanan (33,32%). Kriteria dengan bobot tertinggi adalah kebersihan & kerapian (36,40%), diikuti oleh keamanan (31,90%), kondisi jalan (10,72%), serta kafe & restoran (8,71%). Adapun ketersediaan mal & hiburan (4,27%), toko (4,20%), serta volume lalu lintas (3,80%) memiliki pengaruh terendah. Pemeringkatan lokasi menunjukkan hasil yang konsisten dan stabil terhadap variasi bobot, sebagaimana dibuktikan melalui analisis sensitivitas. Temuan ini menawarkan pendekatan yang aplikatif dan menyeluruh dalam penentuan lokasi SPKLU berbasis preferensi calon pengguna, sehingga dapat menjawab kebutuhan mobilitas perkotaan secara lebih tepat sasaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Infrastruktur pengisian, MCDM, pemilihan lokasi, preferensi masyarakat, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Community preference, electric vehicle charging station (EVCS), location selection, multi-criteria decion making (MCDM).
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.23 Decision making. Business requirements analysis.
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning.
H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE147.6 Transportation--Planning
H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Brillian Naufal Baihaqi
Date Deposited: 02 Aug 2025 14:54
Last Modified: 02 Aug 2025 14:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/126515

Actions (login required)

View Item View Item