Analisis Kandungan Fenolat, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Beras Lokal pada Konsentrasi Aseton yang Berbeda

Salsabilla, Gaizka Radya (2025) Analisis Kandungan Fenolat, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Beras Lokal pada Konsentrasi Aseton yang Berbeda. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5004211051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Beras merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi. Banyak jenis beras yang dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, seperti beras putih (Oryza sativa L.), beras hitam (Oryza sativa var. Indica), dan beras merah (Oryza nivara L.). Selain mengandung makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, bulir beras juga mengandung senyawa fenolat yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Pada penelitian ini digunakan bulir beras dengan label A, C, D, P, dan J yang merupakan bulir beras lokal jenis baru. Setiap bulir beras dihaluskan dan diekstrak dengan metode maserasi selama 12 jam pada suhu ruang dengan pengadukan 150 rpm menggunakan 5 konsentrasi pelarut aseton-air yang berbeda, yaitu 20, 40, 60, 80, dan 100% (aseton ditulis menjadi ACN dalam penamaan ekstrak). Hasil ekstraksi kemudian disaring dan filtrat yang diperoleh merupakan ekstrak bulir beras yang disimpan pada suhu -18 °C. Pada ekstrak dilakukan uji total senyawa fenolat (TPC) menggunakan metode Folin-Ciocalteu, uji total senyawa flavonoid (TFC) menggunakan metode AlCl3, serta aktivitas antioksidan menggunakan uji DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan ABTS (2,2’-azinobis-3-etilbenzotiazolin-6-asam sulfonat). Hasil uji secara umum menyatakan bahwa kombinasi pelarut aseton-air memberikan hasil TPC, TFC, dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan pelarut murni. Perbedaan efektivitas pelarut pada tiap ekstrak bulir beras dapat disebabkan karena perbedaan genetik dari tiap jenis bulir beras. Analisis korelasi antara TPC, TFC, DPPH, dan ABTS menghasilkan koefisien korelasi yang beragam. Korelasi yang sangat kuat (r = ±0,90 – 0,1) antara TPC dan TFC dengan aktivitas antioksidan tidak ditemukan. Hal tersebut menyatakan bahwa aktivitas antioksidan pada bulir beras dapat dipengaruhi oleh kelompok senyawa selain fenolat dan flavonoid.
==========================================================================================================================================
Rice is a widely consumed staple food. Various types of rice are cultivated and consumed by the Indonesian population, including white rice (Oryza sativa L.), black rice (Oryza sativa var. Indica), and red rice (Oryza nivara L.). In addition to macronutrients such as carbohydrates, proteins, and fats, rice grains also contain phenolic compounds with potential antioxidant activity. This study examined new local rice varieties labeled A, C, D, P, and J. Each rice grain sample was grinded and extracted using the maceration method for 12 hours at room temperature with stirring at 150 rpm, with five different concentrations of acetone-water solvent: 20, 40, 60, 80, and 100% (acetone is denoted as ACN in extract name). The resulting extracts were filtered, and the filtrates were stored as rice grain extracts at -18 °C. The extracts were subsequently analyzed for total phenolic compounds (TPC) using the Folin-Ciocalteu method, total flavonoid compounds (TFC) using the AlCl3 method, and antioxidant activity using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) and ABTS (2,2'-azinobis-3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) assays. The results generally indicated that acetone-water solvent combinations yielded higher TPC, TFC, and antioxidant activity compared to pure solvents. The varying solvent effectiveness among different rice grain extracts may be attributed to genetic differences among the rice varieties. Correlation analysis between TPC, TFC, DPPH, and ABTS produced diverse correlation coefficients. No very strong correlations (r = ±0.90 – 0.1) were observed between TPC and TFC with antioxidant activity. This suggests that the antioxidant activity in rice grains may be influenced by compound groups other than phenolics and flavonoids.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Antioksidan, Bulir Beras, Fenolat, Flavonoid, Pelarut, Antioxidant, Flavonoid, Phenolic, Rice Grain, Solvent.
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Gaizka Radya Salsabilla
Date Deposited:	04 Aug 2025 11:54
Last Modified:	04 Aug 2025 11:54
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126530

Actions (login required)

View Item