Obert, Jocelyn Steviani (2025) Menggunakan Faktor Sosial Ekonomi dan Kesehatan Sebagai Indikator Pembangunan Suatu Provinsi di Indonesia melalui Analisis Klaster. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5003211158-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan sosial ekonomi dan kesehatan di antara provinsi-provinsi di Indonesia dengan menggunakan teknik klaster untuk mengelompokkan provinsi berdasarkan berbagai indikator kunci. Indikator-indikator ini meliputi jumlah rumah sakit umum dan spesialis, total sekolah (sekolah menengah pertama dan atas), upah minimum, proporsi asuransi kesehatan BPJS untuk masyarakat miskin dan hampir miskin, serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Elbow Method dan Silhouette Score digunakan untuk menentukan jumlah klaster yang optimal. Menggunakan algoritma klaster KMeans, provinsi-provinsi dikelompokkan menjadi tiga klaster yang mewakili tingkat perkembangan sosial ekonomi dan kesehatan yang berbeda. Hasil penelitian mengungkapkan ketimpangan yang signifikan antara klaster-klaster tersebut, dengan beberapa provinsi menunjukkan infrastruktur, ekonomi, dan layanan kesehatan yang berkembang dengan baik, sementara yang lainnya menghadapi tantangan di bidang-bidang tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa provinsi dengan indikator kesehatan dan ekonomi yang lebih rendah, seperti ketersediaan rumah sakit umum dan upah minimum, dikelompokkan dalam klaster yang memerlukan intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan standar hidup. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang lanskap sosial ekonomi dan kesehatan di Indonesia, memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan untuk merancang perbaikan yang lebih efektif dan spesifik untuk setiap daerah dengan tujuan mengurangi ketimpangan dan mempromosikan pertumbuhan yang merata di seluruh negara.
==========================================================================================================================================
This study aims to analyze the socio-economic and health disparities among Indonesian provinces by employing clustering techniques to group provinces based on various key indicators. These indicators include the number of general and specialize hospitals, total schools (secondary and junior college), minimum wage, BPJS health insurance coverage for the poor and near-poor and Gross Regional Domestic Product (GRDP). Elbow method and silhouette score are used to determine the optimal number of cluster. Using the K-Means clustering algorithm, the provinces were classified into three clusters that represent different levels of socio-economic and health development. The results revealed significant disparities between the clusters, with some provinces exhibiting well-developed infrastructure, economy, and healthcare services, while others faced challenges in these areas. The findings suggest that provinces with lower health and economic indicators, such as general hospital availability and minimum wage, are grouped into a cluster that requires targeted interventions to improve living standards. This study contributes to a better understanding of the socio-economic and health landscape in Indonesia, providing insights for policymakers to design more effective, regionspecific improvement aimed at reducing disparities and promoting equal growth across the country.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upah Minimum, PDRB, K-Means, BPJS |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.55 Cluster analysis |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Jocelyn Steviani Obert |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:03 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/126726 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |