Prinsip Inklusivitas Dan Keberlanjutan Pada Hunian Panggung Vernakular Atas Air Studi Kasus: Permukiman Margasari, Balikpapan, Kalimantan Timur

Ramadhani, Fadhlurrahman Nur (2025) Prinsip Inklusivitas Dan Keberlanjutan Pada Hunian Panggung Vernakular Atas Air Studi Kasus: Permukiman Margasari, Balikpapan, Kalimantan Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6013231016-Master_Thesis.pdf] Text
6013231016-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian hunian arsitektur seringkali mengkaji inklusivitas dan keberlanjutan sebagai konsep terpisah, meskipun keduanya saling terkait untuk mengembangkan lingkungan binaan yang responsif bagi keberagaman pengguna. Hal ini menjadi semakin relevan untuk hunian vernakular, khususnya permukiman panggung atas air yang menghadapi tantangan signifikan dari perkembangan modernisasi dan perubahan gaya hidup. Kedua faktor ini, selain meningkatkan lingkungan hunian yang lebih baik, tetapi juga dapat mengancam degradasi serta hilangnya identitas arsitektur vernakular. Penelitian ini mengisi celah pengetahuan dengan mengintegrasikan prinsip inklusivitas dan prinsip keberlanjutan holistik (ekologi, ekonomi, sosial, budaya) pada konteks hunian panggung atas air di Margasari, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penelitian ini memosisikan paradigma intersubjective sebagai landasan berfikir dengan menerapkan penelitian sequential exploratory mixed methods. Teknik pengumpulan data diawali dengan studi literatur, observasi tipologi bangunan, dan penyebaran kuesioner awal yang dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik hunian panggung atas air. Kemudian, dilakukan wawancara mendalam dengan partisipan yang kemudian dianalisis secara tematik untuk mengkaji representasi penerapan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan pada atribut hunian. Pada tahap terakhir, data dikumpulkan melalui kuesioner lanjutan yang dianalisis dengan analisis korelasi Spearman antara prinsip dan indikator inklusivitas dan keberlanjutan untuk memperkuat temuan hasil data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan rumah panggung atas air mampu merespon kebutuhan penghuni, sekaligus tantangan keberlanjutan. Representasi prinsip inklusivitas dan keberlanjutan ditemukan pada desain arsitektur, terutama untuk pemilihan material, pemanfaatan dan penataan ruang, serta penggunaan elemen arsitektur agar hunian lebih responsif dan akomodatif. Temuan lain menunjukkan bahwa penghuni memiliki keleluasaan bernegosiasi secara inklusif untuk menentukan privasi, akses, dan fungsi/penggunaan ruang dengan melakukan perubahan dan penataan elemen hunian. Hasil ini diperkuat dengan analisis korelasi yang menunjukkan hubungan positif antara prinsip inklusivitas dan dimensi keberlanjutan dengan nilai tertinggi pada dimensi ekologis dan sosial. Hubungan inklusivitas dan keberlanjutan pada dimensi ekologi terlihat dari bagaimana ketahanan material, pengkondisian ventilasi dan pencahayaan memberikan peningkatan kualitas aman dan nyaman penghuni. Sementara hubungan pada dimensi sosial terlihat pada hadirnya ruang multifungsi yang mendukung fleksibilitas dan interaksi sosial di dalam hunian. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan adanya keterhubungan antara inklusivitas dan keberlanjutan dalam membangun ketahanan hunian panggung atas air.
========================================================================================================================
Architectural housing studies often treat inclusivity and sustainability as separate concepts, despite their interconnected roles in shaping built environments that respond to diverse user needs. This relationship is particularly relevant in vernacular housing, such as stilt settlements over water, which face increasing challenges from modernization and shifting lifestyles. While these developments may improve living conditions, they also risk degrading and eroding vernacular architectural identity. This research addresses that gap by integrating principles of inclusivity and holistic sustainability—across ecological, economic, social, and cultural dimensions—within the context of stilt housing in Margasari, Balikpapan, East Kalimantan.
The study employs an intersubjective paradigm and a sequential exploratory mixed-methods approach. Data collection began with a literature review, typological observations, and an initial questionnaire analyzed descriptively to identify key characteristics of stilt housing. This was followed by in-depth interviews with selected participants, thematically analyzed to explore how inclusivity and sustainability principles are represented in housing attributes. A follow-up questionnaire was then used and analyzed using Spearman’s correlation to examine the relationships between inclusivity and sustainability indicators, strengthening the qualitative findings.
Results show that stilt houses are responsive to resident needs while addressing sustainability concerns. Inclusivity and sustainability are reflected in design aspects such as material choice, spatial layout, and use of architectural elements to enhance adaptability. Residents also demonstrate the ability to modify their homes to manage privacy, access, and spatial function—indicating inclusive spatial negotiations. Correlation analysis supports these findings, revealing positive associations between inclusivity and sustainability, with the strongest links found in ecological and social dimensions. The ecological link appears through the role of durable materials, ventilation, and lighting in improving safety and comfort. Socially, multifunctional spaces support flexibility and social interaction. This study affirms the interconnection between inclusivity and sustainability, highlighting their combined role in strengthening the resilience of stilt housing communities.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hunian Vernakular, Inklusivitas, Berkelanjutan, Rumah Panggung Atas Air, Permukiman Swadaya, Vernacular Housing, Water-based Stilt Dwelling, Inclusivity, Sustainability, Self-build Housing
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Fadhlurrahman Nur Ramadhani
Date Deposited: 04 Aug 2025 07:38
Last Modified: 04 Aug 2025 07:38
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/126822

Actions (login required)

View Item View Item