Nabiilah, Salwa Yuan (2025) Gateway Heritage Center: Membangkitkan Genius Loci Stadsklok Sebagai Ikon Gerbang Utara Kawasan Kayutangan Heritage Malang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5013211006-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Teori Genius Loci (spirit of place) yang dikemukakan oleh Norberg-Schulz berbicara tentang keunikan yang dimiliki oleh setiap tempat yang membedakannya dengan tempat lain. Namun, adanya fenomena terkait kota-kota modern yang seringkali menghasilkan ruang-ruang “tanpa roh” atau yang disebut sebagai “the loss of place” membuat berkurangnya ikatan emosional antara manusia dengan lingkungannya. Fenomena ini terjadi pada kota bersejarah seperti Kota Malang akibat dari adanya ekspansi ekonomi, urbanisasi, dan perubahan fisik lingkungan. Kota Malang memiliki banyak peninggalan sejarah terutama Stadsklok yang berada di Kawasan Kayutangan bagian utara. Stadsklok yang dulunya berfungsi sebagai penunjuk waktu, arah, dan simbol penyambutan atau landmark “selamat datang” di batas kota menuju pusat Kota Malang. Namun, kini berpotensi menjadi bagian dari fenomena “the loss of place” akibat kurangnya perhatian dalam pelestariannya sebagai bagian dari identitas kawasan. Perancangan Gateway Heritage Center muncul sebagai pembangkit genius loci Stadsklok sebagai gate masuk kawasan heritage sekaligus meningkatkan daya tarik pengunjung untuk datang ke kawasan bagian utara. Perancangan ini menggunakan pendekatan contextualism dan metode rancang harmony by contrast untuk menyesuaikan bangunan baru pada kawasan bersejarah.
==========================================================================================================================================
The Genius Loci (spirit of place) theory proposed by Norberg-Schulz discusses the uniqueness that distinguishes each place from others. However, the phenomenon of modern cities often producing "soulless" spaces, referred to as "the loss of place," weakens the emotional bond between humans and their environment. This phenomenon occurs in historical cities like Malang due to economic expansion, urbanization, and physical environmental changes. Malang has numerous historical relics, particularly the Stadsklok located in the northern part of the Kayutangan area. The Stadsklok, once serving as a time indicator, directional guide, and a welcoming symbol or "welcome" landmark at the city boundary leading to Malang’s center, now risks becoming part of the "loss of place" phenomenon due to insufficient preservation efforts as part of the area's identity. The design of the Gateway Heritage Center emerges to revive the genius loci of the Stadsklok as the entrance gate to the heritage area while enhancing its appeal to attract visitors to the northern region. This design adopts a contextualism approach and the harmony by contrast design method to integrate new structures within the historical area.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Genius Loci, Heritage, Stadsklok, Gate, Harmony by Contrast |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA105 Historic preservation N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Salwa Yuan Nabiilah |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 11:42 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 11:42 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/126824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |