Analisis Perbandingan Reduktor Hidroksilamin Hidroklorida, Natrium Tiosulfat, Dan Gambir (Uncaria Gambir) Pada Penentuan Besi Dengan Spektrofotometri UV-Vis

Jasmine, Marshada Febriani (2025) Analisis Perbandingan Reduktor Hidroksilamin Hidroklorida, Natrium Tiosulfat, Dan Gambir (Uncaria Gambir) Pada Penentuan Besi Dengan Spektrofotometri UV-Vis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5004211028-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan agen pereduksi dengan membandingkan beberapa reduktor yaitu hidroksilamin hidroklorida (NH2OH.HCl), natrium tiosulfat (Na2S2O3), dan gambir (Uncaria gambir) dalam mereduksi ion Fe3+ menjadi Fe2+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Panjang gelombang maksimum Fe(II)-Fenantrolin dengan pereduksi hidroksilamin hidroklorida, natrium tiosulfat, dan gambir diperoleh sebesar 510 nm. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi penentuan pH optimum, waktu optimum, dan konsentrasi optimum dalam pembentukan kompleks Fe(II)-Fenantrolin. Pada pembentukan kompleks Fe(II) Fenantrolin diperoleh pH optimum dari beberapa pereduksi yaitu hidroksilamin hidroklorida; gambir; dan natrium tiosulfat secara berturutturut yaitu 4,5; 5; dan 4,5. Kemudian, diperoleh waktu optimum dari beberapa pereduksi yaitu hidroksilamin hidroklorida; gambir; dan natrium tiosulfat secara berturut-turut yaitu 30 menit; 90 menit; dan 210 menit. Lalu, diperoleh pula konsentrasi optimum dari beberapa pereduksi yaitu hidroksilamin hidroklorida; gambir; dan natrium tiosulfat secara berturut-turut yaitu 6 ppm; 8 ppm; dan 4 ppm. Tingkat akurasi pada suatu metode pengujian dapat dilihat dari persen recovery yang diperoleh. Persen recovery yang diperoleh dari beberapa pereduksi yaitu hidroksilamin hidroklorida; gambir; dan natrium tiosulfat secara berturut-turut yaitu 86,23%; 85,04%; dan 85,59% pada saat pH optimum, waktu optimum pembentukan kompleks, dan konsentrasi optimum.
===============================================================================================================================================
This research aims to determine the ability of reducing agent by comparing several reductor such as Hydroxylamine Hydrochloride (NH₂OH·HCl), Sodium Thiosulfate (Na₂S₂O₃), and gambir (Uncaria gambir) in reducing Fe³⁺ ions to Fe²⁺ using a UV-Vis Spectrophotometry. The maximum wavelength of the Fe(II)-Phenanthroline complex with all three reducing agents were obtained at 510 nm. The tests in this study included determining the optimum concentration, optimum time, and optimum pH in the formation of the Fe(II) Phenanthroline complex. The optimum pH values for hydroxylamine hydrochloride; gambir; and sodium thiosulfate were 4,5; 5; and 4,5. The optimum reaction times for hydroxylamine hydrochloride; gambir; and sodium thiosulfate were 30 minutes; 90 minutes; and 210 minutes. The optimum concentrations for hydroxylamine hydrochloride; gambir; and sodium thiosulfate were 6 ppm; 8 ppm; and 4 ppm. The accuracy of the method can be evaluated by the percentage of recovery obtained. The percent recoveries for hydroxylamine hydrochloride; gambir; and sodium thiosulfate were 86.238%; 85.048%; and 85,59% at optimum pH, optimum time of complex formation, and optimum concentration.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Fe(II)-Fenantrolin, Gambir (Uncaria gambir), Hidroksilamin Hidroklorida (NH2OH.HCl) , Natrium Tiosulfat (Na2S2O3), Spektrofotometri UV-Vis,Fe(II)-Phenantroline, Gambir (Uncaria gambir), Hydroxylamine Hydrochloride (NH2OH.HCl), Sodium Thiosulfate (Na2S2O3), UV-Vis Spectrophotometry
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Marshada Febriani Jasmine
Date Deposited:	04 Aug 2025 11:39
Last Modified:	04 Aug 2025 11:39
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126827

Actions (login required)

View Item