Optimasi Persediaan pada Sistem Closed-loop Supply Chain dengan Pemulihan Produk, Material, dan Energi

Dwicahyani, Anindya Rachma (2025) Optimasi Persediaan pada Sistem Closed-loop Supply Chain dengan Pemulihan Produk, Material, dan Energi. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 7010202004-Dissertation_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Berkembangnya isu keberlanjutan dan konsep Extended Producer Responsibility (EPR) meningkatkan kepedulian dunia terhadap industri yang ramah lingkungan. Reverse logistics (RL) dan closed-loop supply chain (CLSC) adalah dua konsep penting dalam supply chain management yang mendukung pencapaian ekonomi sirkular. Pengelolaan RL dan CLSC dihadapkan pada berbagai kompleksitas dan membutuhkan koordinasi yang optimal antar pihak dalam CLSC, untuk mengelola rantai pasok secara efisien, termasuk dalam hal pengelolaan persediaan. Penelitian ini mengusulkan model optimasi persediaan pada sistem CLSC yang mengintegrasikan tiga alternatif proses pemulihan, yaitu pemulihan produk, material, dan energi. Model dikembangkan berdasarkan struktur rantai pasok multi-eselon yang tersusun atas pihak pemasok bahan baku murni, pemanufaktur, pengecer, dan Material Recovery Facility (MRF). Terdapat tiga model yang dikembangkan, yaitu: 1) model CLSC dengan multi-recovery, 2) model CLSC dengan tingkat pengembalian yang bergantung pada harga buyback dan intensitas pengiklanan hijau, serta 3) model CLSC dengan permintaan yang sensitif terhadap tingkat keberlanjutan produk. Fungsi tujuan dari model adalah maksimasi total keuntungan gabungan dengan melibatkan investigasi dampak lingkungan melalui perhitungan pajak karbon. Variabel keputusan model meliputi waktu siklus pesanan, jumlah pengiriman antar pihak, harga beli kembali barang bekas, tingkat pengiklanan hijau, dan kandungan material daur ulang pada produk. Optimasi untuk permasalahan Mixed Integer Non Linear Programming (MINLP) yang terbentuk dilakukan dengan pendekatan analitik, numerik, dan metaheursitik melalui dua mekanisme pengambilan keputusan, yaitu terdesentralisasi dan tersentralisasi. Model yang dikembangkan juga mengevaluasi skema kontrak CLSC yaitu profit-sharing dan cost-sharing. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi pemulihan energi dapat meningkatkan profitabilitas dan resiliensi sistem CLSC, terutama pada situasi biaya daur ulang material yang tinggi. Dalam situasi di mana volume pengembalian dipengaruhi oleh harga buyback dan intensitas pengiklanan hijau, strategi pengambilan keputusan tersentralisasi dengan cost-sharing mampu mengoptimalkan volume pengembalian serta menciptakan distribusi profit yang lebih berimbang. Struktur tersentralisasi menunjukkan performa perbaikan profit yang konsisten pada semua model. Selain itu, struktur tersentralisasi, melalui joint optimization penentuan proporsi optimal kandungan material daur ulang, dapat memaksimalkan total keuntungan gabungan yang menjaga keberlanjutan sistem, baik secara ekonomi maupun lingkungan.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords:	closed-loop supply chain, optimasi, persediaan, pemulihan berganda, pajak karbon, optimization, inventory, multi-recovery, carbon tax
Subjects:	H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC79.E5 Sustainable development. (circular economy) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD55 Inventory control Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models. T Technology > T Technology (General) > T57.8 Nonlinear programming. Support vector machine. Wavelets. Hidden Markov models. T Technology > TS Manufactures > TS161 Materials management.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26001-(S3) PhD Thesis
Depositing User:	Anindya Rachma Dwicahyani
Date Deposited:	05 Aug 2025 04:53
Last Modified:	05 Aug 2025 04:55
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126874

Actions (login required)

View Item