Surga Pragmatisme

Athallah, Mikail Khayru (2025) Surga Pragmatisme. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5013201062-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada abad ke-21, muncul fenomena tapak baru dalam arsitektur yang dipicu oleh perkembangan ekonomi dan industri manusia yang masif, namun sering kali mengabaikan keseimbangan ekologis. Salah satu bentuk tapak ekstrem yang kini muncul adalah wilayah yang terdampak kenaikan muka air laut (sea level rise) sebagai akibat dari perilaku konsumtif terhadap air tanah dan pemanasan global. Riset ini merespons tantangan tersebut dengan pendekatan teori kontekstual yang pragmatis, yakni dengan melihat potensi adaptif yang dapat dimunculkan dari kondisi ekstrem tersebut. Pragmatisme memberikan kerangka berpikir yang realistis dan solutif dalam merancang, memungkinkan terciptanya desain yang fungsional sekaligus responsif terhadap konteks lingkungan. Bangunan yang dirancang adalah fasilitas komersial kelas atas yang dibangun di atas flyover yang telah terbengkalai, menjadikan infrastruktur tak terpakai sebagai fondasi baru. Kesulitan akses justru dimanfaatkan menjadi nilai eksklusivitas bagi pengunjung, menciptakan pengalaman yang unik dan berbeda. Metafora lanskap bawah laut diadopsi untuk memperkuat pengalaman spasial sekaligus memperkaya narasi arsitektural pada tapak yang tenggelam, menciptakan daya tarik visual dan emosional. Sketsa digunakan sebagai media eksplorasi bentuk dan atmosfer ruang yang dapat merepresentasikan dunia bawah laut. Integrasi dengan teknologi utilitas offshore seperti sistem desalinasi, dan energi laut turut menunjang keberlanjutan bangunan dan menegaskan adaptasi arsitektur terhadap krisis iklim dan lingkungan ekstrem.
==================================================================================================================================
In the 21st century, a new phenomenon of architectural sites has emerged, driven by the massive growth of human economy and industry, often at the expense of ecological balance. One such extreme site is the area affected by rising sea levels, a consequence of excessive groundwater consumption and global warming. This research responds to that challenge through a contextual and pragmatic theoretical approach, focusing on the adaptive potential that may arise from such extreme conditions. Pragmatism offers a realistic and solution-oriented framework for design, enabling the creation of spaces that are both functional and environmentally responsive. The proposed design is a high-end commercial facility built atop an abandoned flyover, transforming obsolete infrastructure into a new architectural foundation. Accessibility challenges are reinterpreted as a unique form of exclusivity for visitors, offering a distinct and memorable experience. An underwater landscape metaphor is employed to enrich the spatial experience and architectural narrative of the submerged site, adding both visual and emotional appeal. Sketches are used as a medium to explore form and spatial atmosphere that reflect the underwater world. Integration with offshore utility technologies—such as desalination systems and marine energy—supports the building’s sustainability and reinforces architecture’s adaptation to climate crises and extreme environmental conditions.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Kenaikan Permukaan Air Laut, Konteks, Metafora, Pragmatis, Tapak, Sea Level Rise, Context, Metaphor, Pragmatic, Site
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mikail Khayru Athallah
Date Deposited:	05 Aug 2025 09:44
Last Modified:	11 Aug 2025 03:48
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126934

Actions (login required)

View Item