Refleksi Kritis Industri dalam Perspektif Arsitektur dan Etika

Nayottama, Yoga (2025) Refleksi Kritis Industri dalam Perspektif Arsitektur dan Etika. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5013211004-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5013211004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Abad ke-21 menuntut arsitek untuk melampaui paradigma konvensional dengan
mengintegrasikan pengetahuan teknologi, budaya, sosial, dan politik dalam refleksi desain.
Meskipun demikian, industri rantai pasok makanan cepat saji masih didesain dalam kerangka
kapitalisme konvensional yang menempatkan efisiensi produksi dan profit di atas nilai etika
dan kesejahteraan hewan ternak. Akibatnya, kerangka ini menciptakan sebuah sistem industri
yang mengakui eksistensi hewan ternak hanya sebagai komoditas produksi massal yang dapat
dieksploitasi demi keuntungan maksimal manusia.
Arsitektur pasca-manusia muncul sebagai kritik atas kerangka antroposentris
konvensional dengan menawarkan paradigma baru yang mengakui eksistensi agensi non
manusia, mewujudkan arsitektur yang inklusif bagi semua entitas, serta membangun relasi yang
kompleks antara manusia dan entitas non-manusia. Pendekatan ini menekankan bahwa desain
arsitektur seharusnya tidak hanya berpusat pada kebutuhan manusia, tetapi juga
mempertimbangkan hak dan kebutuhan entitas lain dalam suatu ekosistem. Dengan perspektif
ini, industri rantai pasok makanan cepat saji seharusnya tidak hanya dirancang demi keuntungan
manusia, namun juga mengakui hewan ternak sebagai makhluk yang layak diperlakukan secara
etis demi kesejahteraan mereka.
Oleh karena itu, perancangan ini mengadopsi pendekatan desain arsitektur pasca
manusia untuk merefleksikan secara kritis praktik tidak etis dalam industri rantai pasok
makanan cepat saji. Kerangka kerja berbasis konsep diterapkan untuk membongkar dan
merekonstruksi ulang arsitektur yang lebih beretika, mengkritik sistem industri yang telah
mapan, dan menempatkan kesejahteraan hewan ternak dalam pertimbangan desain. Dengan
mengedepankan kesejahteraan hewan ternak, desain yang dihasilkan tidak hanya menciptakan
sistem yang lebih etis, tetapi juga tetap bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi
makanan yang pada akhirnya bermanfaat bagi manusia.
========================================================================================================================
The 21st century demands architects to transcend conventional paradigms by
integrating technological, cultural, social, and political knowledge into design reflection.
Nevertheless, the fast-food supply chain industry continues to be designed within a conventional
capitalist framework that prioritizes production efficiency and profit over ethical values and
the livestock welfare. Consequently, this framework creates an industrial system that recognizes
livestock solely as mass-production commodities to be exploited for the maximum human
benefit.
Posthuman architecture emerges as a critique of conventional anthropocentric
frameworks by offering a new paradigm that acknowledges the agency of non-human entities,
envisions an inclusive architecture for all beings, and fosters complex relationships between
human and non-human entities. This approach emphasizes that architectural design should not
only center on human needs but also consider the rights and necessities of other entities within
an ecosystem. From this perspective, the fast-food supply chain industry should not be designed
solely for human profit but must also recognize livestock as sentient beings worthy of ethical
treatment for their welfare.
Therefore, this design adopts a posthuman architectural approach to critically reflect
upon unethical practices within the fast-food supply chain industry. A concept-based
framework is applied to deconstruct and reconstruct a more ethical architectural system,
challenge entrenched industrial structures, and place livestock welfare as a design
consideration. By prioritizing livestock welfare, the resulting design not only establishes a more
ethical system but also aims to enhance food production quality, ultimately benefiting humans
as well.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Arsitektur Satir, Etika, Industri, Pasca-Manusia, Pengolahan Ayam, Chicken Processing, Ethics, Industry, Posthuman, Satire Architecture
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
N Fine Arts > NA Architecture > NA8201 Farm buildings
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yoga Nayottama
Date Deposited: 04 Aug 2025 08:02
Last Modified: 04 Aug 2025 08:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/127025

Actions (login required)

View Item View Item