Alkan, Zita Farida (2025) Deteksi Kemurnian Madu dengan Teknik Spektroskopi Impedansi Elektrokimia (SIE) dengan Elektroda Fe/Cu/Fe3O4-Nafion. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5004211113-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Madu merupakan cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis dan dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp) dari sari bunga tanaman (nectar flower) atau bagian lain dari tanaman. Madu telah digunakan secara luas dalam industri makanan, kosmetik, maupun farmasi. Akibat tingginya permintaan dan nilai ekonomi madu, banyak oknum yang mencoba untuk memalsukan madu baik pemalsuan secara langsung dan tidak langsung. Pada penelitian ini digunakan elektroda kerja Fe/Cu/Fe3O4-Nafion untuk mendeteksi kemurnian pada madu berdasarkan parameter air dan penambahan larutan gula. Pada hasil karakterisasi FESEM-EDX menunjukkan terdistribusinya lapisan Cu dan Fe3O4 secara merata pada permukaan elektroda besi dan hasil karakterisasi XRD menunjukkan Fe3O4 yang terbentuk sesuai dengan standar referensi XRD. Pada hasil pengujian penambahan variasi air dalam pelarut metanol dan etanol menunjukkan diameter setengah lingkaran dan nilai Rct semakin besar. Pada pengujian variasi penambahan volume larutan gula dalam madu, menunjukkan diameter setengah lingkaran dan nilai Rct yang dihasilkan semakin besar. Aluran bode yang dihasilkan menunjukkan semakin banyaknya volume larutan gula dalam madu, intensitasnya akan semakin meningkat diikuti dengan pergeseran menuju zona frekuensi yang tinggi. Pada variasi penambahan volume madu menunjukkan semakin banyak volume madu yang ditambahkan dalam pelarut metanol maupun etanol, akan menurunkan diameter setengah lingkaran dan nilai Rct. Aluran bode dari variasi volume madu menunjukkan menurunnya intensitas menuju zona frekuensi rendah seiring dengan bertambahnya volume madu. Analisis sampel nyata membuktikan bahwa elektroda kerja Fe/Cu/Fe3O4-Nafion telah berhasil dikembangkan dalam mendeteksi kemurnian pada madu.
======================================================================================================================================
Honey is a natural sweet liquid produced by honeybees (Apis sp) from flower nectar or other plant parts. It is widely used in food, cosmetics, and pharmaceuticals. Due to high demand and value, honey is often adulterated using direct and indirect methods. This study uses a Fe/Cu/Fe3O4-Nafion working electrode to detect honey purity based on water content and added sugar solution. FESEM-EDX results showed uniform distribution of Cu and Fe3O4 on the iron electrode surface, and XRD confirmed Fe3O4 matched reference standards. Testing with varied water additions in methanol and ethanol solvents showed increasing semicircle diameter and Rct values. Similarly, increasing sugar solution volume in honey increased the semicircle diameter and Rct. Bode plots indicated that higher sugar volume in honey raised intensity and shifted response to higher frequencies. Conversely, increasing honey volume in solvent lowered semicircle diameter and Rct values, with Bode plots showing decreased intensity toward lowfrequency zones. Real sample analysis demonstrated that the Fe/Cu/Fe3O4-Nafion electrode effectively detects honey purity.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spektroskopi Impedansi Elektrokimia (SIE), Kemurnian, Madu, Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), Purity, Honey |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD115 Electrochemical analysis |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Zita Farida Alkan |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 10:15 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 10:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/127449 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |