Farikhi, Amrin (0028) Pengembangan Pembiayaan Infrastruktur Jalan Tol di Indonesia dengan Skema Sukuk Project-Based. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
7012211015-Doctoral.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan jalan tol di Indonesia saat ini mengalami permasalahan pada keberlanjutan pembiayaan (sustainable financing). Beberapa ruas jalan tol yang sudah ditandatangani antara badan pengatur jalan tol sebagai pemegang otoritas jalan tol dengan badan usaha jalan tol sebagai pemenang konsesi jalan tol telah terhenti akibat tidak adanya dukungan pembiayaan jalan tol. Pembiayaan jalan tol dengan skema sukuk project-based menjadi usulan dan solusi bagi keberlanjutan pembiayaan jalan tol di Indonesia. Sukuk merupakan struktur pembiayaan syariah yang applicable dan potensial untuk mengambil alih pembiayaan infrastruktur yang mangkrak dengan skema konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dan kuesioner kepada para ahli (expert) yang memiliki pengalaman dan kepakaran dalam pembiayaan infrastruktur baik dari praktisi, akademisi, dan regulator. Penelitian ini mengkonstruksi dan mengusulkan model skenario pembiayaan sukuk untuk dielaborasi dalam wawancara semi terstruktur untuk mendapatkan model skenario pada pembiayaan jalan tol yang terhenti akibat minimnya dukungan pembiayaan infrastruktur jalan tol. Model skenario pembiayaan yang terpilih dan direkomendasikan merupakan model skenario yang paling applicable. Penelitian ini mendapatkan critical success factors (CSF) dan critical failure factors (CFF) yang signifikan terkait pengambilalihan pembiayaan jalan tol melalui skema sukuk project-based. Analisis dan identifikasi CSF dan CFF dengan skema sukuk project-based untuk pembiayaan jalan tol dilakukan pada fase prakonstruksi, fase konstruksi, fase operasional, dan fase transisi pembangunan jalan tol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua peringkat tertinggi CSF pada fase prakonstruksi adalah badan usaha memiliki reputasi yang baik, komitmen dan kualitas sponsor. Sedangkan pada fase konstruksi adalah penyelesaian proyek tepat waktu, pengadaan yang kompetitif dan transparan serta integritas yang tinggi. Pada fase operasional, peringkat 2 CSF tertinggi adalah target pendapatan tercapai, tingkat pengembalian (rate of return) yang menarik dan pada fase transisi adalah komitmen dan tanggung jawab para pihak (pemerintah dan badan usaha), transparansi pada fase transisi. Kemudian peringkat 2 tertinggi CFF pada fase prakonstruksi adalah perilaku dan karakteristik investor yang berorientasi pada keuntungan, budaya investor (investor culture), dan pada fase konstruksi adalah terjadinya cost over-run, ketidakmampuan untuk dapat membiayai infrastruktur dengan jangka panjang. Kemudian pada fase operasional peringkat 2 CFF tertinggi adalah kegagalan dalam pembayaran kepada investor, besarnya biaya yang dibutuhkan untuk operasional dan pemeliharaan. Sementara itu pada fase transisi adalah tidak tercapainya target estimasi break event point investasi ketika pengalihan/akhir masa konsesi tidak sesuai. Lima besar peringkat faktor-faktor yang berpengaruh pada penerbitan sukuk project-based berdasarkan nilai RII (Relative Importance Index) adalah imbal bagi hasil (yield), dukungan peraturan pemerintah pada pembangunan infrastruktur, reputasi badan usaha, stabilitas politik khususnya dukungan pemerintah (kementerian terkait), penegakan hukum (rule of law) seperti pada penyelesaian sengketa dan hak-hak investor. Kemudian, simulasi pembiayaan jalan tol dengan skema sukuk project-based dengan model skenario 3 dilakukan pada salah satu proyek jalan tol di Indonesia yang mangkrak. Perhitungan juga dilakukan pada skema konvensional (obligasi) sebagai komparasi kedua skema tersebut. Penelitian ini telah menghasilkan usulan skema pembiayaan syariah dengan sukuk project-based bagi jalan tol yang terhenti akibat pembiayaan dengan mengambil alih pembiayaan jalan tol skema konvensional (existing).
===========================================================================================================================================
The issue of sustainable financing for toll road projects in Indonesia is posing a significant challenge. Inadequate backing for toll road financing has caused several toll roads to stall. Sharia scheme (Islamic infrastructure project finance) is proposed to solve the gap in the need for toll road financing in Indonesia. Sukuk project-based is a Sharia financing structure that is applicable and has the potential to take over stalled infrastructure financing based on Islamic principles. This study uses several methods to resolve the research problems. Technically, an interview with some experts in the field to assess issues related to the Sharia scheme financing, followed by a questionnaire circulated to the target respondents. The study has obtained scenarios of the Sukuk model for toll road financing to be elaborated through semi-structured interviews with selected experts in the field. Finally, it found that the scenario financing model is the most recommended one with some reasons. This study has obtained critical success factors (CSF) and critical failure factors (CFF) in the takeover of toll road financing through a project-based Sukuk scheme. CSF and CFF of a project-based Sukuk scheme for toll road financing are analyzed and identified in pre-construction, construction, operational, and transition phases of toll road development. The results indicate that the two highest CSF ratings in the pre-construction phase are the business entity's reputation, commitment and quality of sponsors. While in the construction phase are on-time project completion, competitive and transparent procurement with high integrity. In the operational phase, it is found that the target revenue is to be achieved and an attractive rate of return. In the transition phase, there are commitment and responsibility of the parties (government and business entities), and transparency in this phase. Further, the two highest CFF ratings in the pre-construction phase are the behavior and characteristics of profit-oriented investors and the investor culture, and in the construction phase, it found a cost overrun occurs and an inability to finance long-term infrastructure projects. Next, in the operational phase, there are failures to make payments to investors and the costs required for operations and maintenance. Finally, in the transition phase, the target estimated break event point price is not achieved when the transfer/end of the concession period is not appropriate. This study has successfully identified and assessed factors that influence the issuance of project-based Sukuk for toll road construction in Indonesia. Particularly, the top five factors that influence the issuance of project-based Sukuk based on RII values are yield, government regulatory support for infrastructure development, business entity reputation, political stability, especially government support (related ministries), law enforcement (rule of law), such as in dispute resolution and investor rights. Then, this study conducted a simulation of toll road financing with a project-based Sukuk scheme on one of the toll road projects in Indonesia that had difficulties with funding due to the lack of financial support. The simulation is using scenario model number 3, complemented with calculations carried out using a conventional scheme (bonds) to compare the two schemes. Ultimately, this research generates a proposal for a Sharia financing scheme with project-based Sukuk for toll roads that were halted due to financing by taking over the financing of conventional (existing) toll roads.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalan Tol, Islamic Project Finance, Skema Syariah, Sukuk Project-based, Sustainability Toll Road, Islamic Project Finance, Sharia Scheme, Project-based Sukuk, Sustainability |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4012 Mathematical models H Social Sciences > HG Finance > HG4910 Investments T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22001-(S3) PhD Thesis |
Depositing User: | Amrin Farikhi |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 07:24 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 07:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/127510 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |