Modifikasi Desain Jembatan Pandansimo STA 1+050 - STA 1+185 Menggunakan Diagonal Arch Bridge (DAB)

Rizal, Moch. Rasyid (2025) Modifikasi Desain Jembatan Pandansimo STA 1+050 - STA 1+185 Menggunakan Diagonal Arch Bridge (DAB). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2035211033-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2035211033-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Jembatan Pandansimo merupakan salah satu perwujudan pembangunan infrastruktur yang dapat menjadi sarana pendukung mobilitas, dan memperkuat konektivitas wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta memperkuat konektivitas Jawa bagian Selatan yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur. Jembatan ini direncanakan memiliki panjang 1900 meter, yang terdiri dari jalan pendekat sepanjang 625 meter, slab on pile sepanjang 690 meter dan jembatan utama dengan bentang 675 meter. Desain eksisting pada bagian jembatan utama dengan bentang 675 meter pada STA 0+800 – STA 1+450 menggunakan struktur baja gelombang sebagai upaya menghilangkan kebutuhan pilar atau abutmen pada jembatan serta mengurangi berat jembatan. Namun jika ditinjau dari aspek estetika, desain eksisting dari jembatan ini hanya memiliki ornamen di bagian atas jembatan yang dapat dilihat oleh pengendara yang sedang melintas. Tentunya dalam mendukung tujuan pembangunan jembatan ini sebagai ikon dari daerah tersebut, dapat disajikan desain alternatif yang memiliki visual dari keindahan struktur yang mudah dilihat dan dinikmati oleh pengendara yang melintas. Maka dari itu, pada pengerjaan Proyek Akhir ini akan dilakukan modifikasi desain jembatan Pandansimo pada STA 1+050 – STA 1+200 menggunakan struktur baja pelengkung tipe Diagonal Arch Bridge (DAB).
Metodologi perencanaan jembatan ini dimulai dari studi literatur Perencanaan terdahulu kemudian dilakukan penentuan struktur jembatan dan preliminary design yang nantinya akan dilakukan analisa struktur yang meliputi kontrol kapasitas dan stabilitas struktur. Tahap akhir dari perencanaan ini adalah penggambaran gambar teknik perencanaan yang menampilkan detail struktur jembatan yang akan dimodifikasi. Perencanaan modifikasi jembatan mengacu pada peraturan dan standar yang berlaku diantaranya SNI 1729-2020, SNI 1725-2020, SNI 2833-2016, Peraturan Menteri PUPR, serta surat edaran direktur jenderal Bina Marga.
Berdasarkan hasil dari analisa yang dilakukan, direncanakan jembatan dengan panjang bentang lantai kendaraan 135 m yang memiliki 4 lajur 2 arah dan panjang bentang antara busur 150 m. Struktur busur memiliki tinggi 60 m dengan menggunakan profil RHS 4000.3000.50.50 dengan kabel penggantung Macalloy 550 M120. Perletakan pada struktur busur direncanakan dengan perletakan jepit, sedangkan untuk lantai kendaraan digunakan perletakan sendi – roll. Struktur jembatan direncanakan untuk memenuhi kekuatan akibat beban statis, dinamis serta perilaku aerodinamis akibat beban angin.
========================================================================================================================================
The pandansimo bridge represents the realization of infrastructure that can serve as a platform for mobilization, strengthening the southern connectivity of yogyakarta, south Java, and strengthening south Java that extend from banten to east Java. The bridge is planned to have 700 feet 1900 m long, consisting of 625 meters of pendan road, a slab on pile 690 feet 690 m long and a main bridge with a 675 m spans. The design of existing on the main bridge with a span of 675 meters at sta 0+ 800 - sta 1+450 USES the steel wave structure in an effort to eliminate the needs of the pillars or abutmen on the bridge and to reduce the weight of the bridge. But in aesthetic aspects, the existential design of the bridge has only ornamentation on the top of the bridge that can be seen by the rider passing by. Certainly in support of the bridge's goal as an icon for the region, it can be presented an alternative design that has a visual of the structural beauty that is easily seen and enjoyed by the rider who passes through. Thus, work on the final project will involve redesigning modifications of the pandansimo bridge in sta 1+ 050- sta 1+200 using a steel structure Diagonal Arch Bridge (DAB).
This bridge planning methodology starts with a study of previous literature and preliminary design that will take a closer look at structures involving structural control and stability. The final stage of this planning was showing details of the bridge structure to be modified. Bridge modification planning refers to applicable regulations and standards including SNI 1729-2020, SNI 1725-2020, SNI 2833-2016, PUPR Ministerial Regulations, as well as circular letters from the director general of Highways.
Based on the analysis conducted, a bridge is planned with a vehicle deck span of 135 meters, consisting of 4 lanes in 2 directions and an arch span length of 150 meters. The arch structure has a height of 60 meters, using an RHS 4000×3000×50×50 profile, with Macalloy 550 M120 hanger cables. The arch structure is designed with fixed bearings, while the vehicle deck uses pinned–roller bearings. The bridge structure is designed to withstand static and dynamic loads, as well as aerodynamic behavior due to wind loads.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jembatan Pandansimo, Diagonal Arch Bridge (DAB), Pandansimo Bridge, Diagonal Arch Bridge (DAB)
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Moch. Rasyid Rizal
Date Deposited: 05 Aug 2025 10:09
Last Modified: 05 Aug 2025 10:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/127620

Actions (login required)

View Item View Item